:
Oleh Astra Desita, Kamis, 19 Oktober 2017 | 10:42 WIB - Redaktur: Juli - 927
Jakarta, InfoPublik - Tim karate Indonesia yang terdiri dari para siswa SMP mencetak prestasi membanggakan dengan meraih empat emas, tiga perak dan 2 perunggu, dalam ajang Karate Coupe Internationale de Kayl 2017 yang diadakan di kota Kayl, Luksemburg pada 11 - 17 Oktober 2017.
"Ajang kompetisi karate ini diikuti 900 peserta dari 22 negara dan 86 klub di Eropa dan Asia. Indonesia diwakili enam siswa SMP yang merupakan juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2017 cabang olah raga Karate," tutur Pelatih PB Forki Syamsudin, kepada InfoPublik di Terminal 2 D Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangsel, Rabu (18/10) malam.
Tim Indonesia yang meraih medali emas, adalah I Made Khisawa Hergianta (SMPN 1 Singosari Kab. Malang), kata perorangan U16, Audifah Indrawan (SMPN 1 Sunggal, Kab. Deli Serdang, Sumut) Komite perorangan U16, M. Bagus Laksamana Putra (SMPN 19 Jakarta), kata perorangan U14 dan Laela Nurul Khumaira (SMPN 1 Sidoarjo, kab. Wonogiri), kumite U16.
Sedangkan peraih medali perak diraih oleh M. Bagus Laksamana Putra (SMPN 19 Jakarta), kumite U14, Laela Nurul Khumaira (SMPN 1 Sidoarjo, kab. Wonogiri), perorangan U16 dan Salsabila Ragil Putri Andhiana (SMPN 1 Tulangan, kab. Sidoarjo, Jatim) kata perorangan U14.
Kemudian peraih perunggu atas nama Mayang Putri Aurryel (SMPN 3 Bekasi, Jabar), kata perorangan U16, dan Salsabila Ragil Putri Andhiana (SMPN 1 Tulangan, kab. Sidoarjo, Jatim) kumite U14.
Kemendikbud memberikan penghargaan berupa uang pembinaan bagi peraih medali emas uang sebesar Rp12.5Juta, medali perak sebesar Rp10 juta dan peraih medali perunggu sebesar Rp7,5 juta yang langsung diberikan secara simbolis.
Menurut Syamsudin persiapan jelang ajang di Luksemburg, para siswa berlatih didaerahnya masing-masing selama 3 bulan dan kemudian masuk pelatnas di Jakarta selama 2 minggu dan alhamdulillah mereka berhasil semuanya meraih medali dengan bermain sangat bagus sekali.
Di ajang tersebut kata Syamsudin pelajar Indonesia dihari pertama sudah meraih satu medali emas dan dihari kedua meraih tiga medali emas, tiga perak dan 2 perunggu.
"Timnas pelajar Indonesia juga mengalahkan Timnas Austria dan jerman, sehingga menempati urutan ke empat peraih medali terbanyak di bawah Belgia, Luksemburg dan Belanda," tegas Syamsudin.
Menurut Syamsudin di 2018 timnas karate pelajar Indonesia akan mengikuti ajang Internasional di Swiss. "Saya harapkan para siswa yang mengikuti ajang ini harus berlatih lebih keras lagi agar bisa mengikuti pelatnas lagi," pungkas Syamsudin.
