Dinsos Bone Bolango Lakukan Pemetaan Data Kepesertaan BPJS Kesehatan

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Rabu, 4 Oktober 2017 | 04:55 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Bone Bolango, Infopublik – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bone Bolango melakukan pemetaan data kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, terutama pemegang kartu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Peserta Bantuan Iuran (PBI) yang sudah ganda, pindah alamat, dan meninggal dunia.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango, Meri S Ngadju, mengatakan kegiatan pemetaan ini dilakukan guna menindaklanjuti apa yang menjadi perintah dari Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah kepada Dinas Sosial untuk segera melakukan pemetaan data kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Bone Bolango.

“Dalam kegiatan pemetaan data kepesertaan BPJS Kesehatan ini, kita mengundang satu-satu kecamatan dan menghadirkan Kepala Desa/Lurah, Kepala Dusun/Kepala Lingkungan, dan Kepala Puskesmas di kecamatan setempat,” kata Meri Ngadju saat diwawancarai usai melakukan pemetaan data kepesertaan BPJS Kesehatan untuk wilayah Kecamatan Tilongkabila, di ruang Rapat Bupati Bone Bolango, Selasa (3/10).

Meri menjelaskan kepala desa diundang dalam kegiatan ini, karena merekalah yang lebih tahu warganya yang masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.

Begitu juga Kepala Dusun, mereka yang memberikan rekomendasi bahwa warganya tersebut benar-benar dari keluarga yang tidak mampu.

Sementara Kepala Puskesmas itu diundang juga dalam kegiatan pemetaan data kepesertaan BPJS Kesehatan ini, supaya mereka tahu bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan ini menggunakan fasilitas kesehatan (Faskes) pertama dimana.

Meri menuturkan,  Dinas Sosial dalam kegiatan ini sudah menyiapkan data-data perdesa yang sudah diserahkan kepada kepala-kepala desa.

”Jadi kepala desa dan kepala dusun, itu tinggal melihat, memilah, dan memilih daftar nama warganya yang layak ataupun sudah tidak layak lagi masuk dalam kepesertaan JKN KIS dan PBI,” tuturnya.

Selain itu,  kepala desa dan kepala dusun harus melihat pula daftar nama-nama warganya yang memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan yang sudah ganda, sudah pindah alamat, serta yang sudah meninggal dunia. Sehingga dengan demikian di usulan kepesertaan BPJS Kesehatan di tahun 2018, data JKN KIS dan PBI itu sudah benar-benar valid, serta sudah by name dan by address.

“Insya Allah kegiatan pemetaan data kepesertaan BPJS untuk 18 kecamatan di Bone Bolango ini akan kita laksanakan hingga tanggal 6 Oktober 2017. Dengan harapan lewat kegiatan ini, pada tahun 2018 mendatang untuk penerima BPJS itu benar-benar jelas, tepat sasaran, tepat data, tepat orangnya, tepat pemanfaatannya,” jelasnya. (MC Bone Bolango/Humas/Kadir)