Wakil Walikota Tidore Kepulauan Terima Tim Verifikasi Lapangan Kota Sehat

:


Oleh mctidore, Minggu, 1 Oktober 2017 | 12:02 WIB - Redaktur: Tobari - 324


Tidore, InfoPublik - Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Senin,SE, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Abdullah Marajadjabesy dan Ketua Forum Kota Sehat H. Drs. Husni Husain,   menerima kedatangan  Tim Verifikasi Lapangan  Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017,  di Ruang Rapat Walikota, Kamis (28/9).

Muhammad Senin mengatakan, Pemkot Tidore Kepulauan memberikan dukungan sepenuhnya pada Program Kota Sehat, karena program ini memberikan manfaat langsung dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan melalui upaya pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga serta di lingkungan masing masing.

Program ini menjadi harapan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Kota Tidore Kepulauan menuju kota Sehat dan terus berupaya lebih banyak lagi mensosialisasikan bentuk hidup bersih dan sehat di tengah-tengah masyarakat.

Di Tahun 2015, Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih penghargaan dan piagam dalam penyelenggaraan Kota Sehat untuk klasifikasi pemantapan, dan tahun 2017 ini Kota Tidore Kepulauan kembali mengikuti penyelenggaraan yang sama untuk pembinaan.

Semoga dengan kehadiran bapak/ibu Tim Verifikasi Lapangan Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017  di Kota Tidore Kepulauan, dapat menjadi motivasi untuk kembali mendapatkan penghargaan Kota Sehat.

Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017, yang juga Kasi Penyehatan Udara dan Tanah Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes  Donal Simanjuntak, SKM, MKM mengatakan,  Kabupaten/kota Sehat adalah suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk.

Kondisi itu dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah, yang dalam hal ini menyangkut pemerintah provinsi dan pemerintah  kabupaten atau kota sesuai dengan potensi dan permasalahan masing-masing kecamatan di kabupaten atau kota.

Sedangkan  yang dimaksud dengan tatanan adalah sasaran yang akan dicapai oleh kota atau kabupaten sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing kecamatan di kabupaten atau kota.

Konsep kota sehat ini tidak hanya memfokuskan pada pelayanan kesehatan yang lebih ditekankan pada suatu pendekatan kondisi  sehat dan problem sakit saja, tetapi juga kepada aspek menyeluruh yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, baik jasmani dan rohani.

Yang mana kota dan kabupaten yang memenuhi klasifikasi sebagai kota sehat akan dianugerahi penghargaan Swasti Saba, yang diberikan setiap 2 tahun sekali kepada Walikota atau Bupatinya, tepatnya pada bulan November pada Hari Kesehatan Nasional.

Klasifikasi tersebut meliputi pemantapan, yang akan diberikan penghargaan yaitu Padepa, Pembinaan, yang akan diberikan penghargaan yaitu, Wiwerda dan Pengembangan, yang akan diberikan penghargaan Wistara.

Tujuan akhir verifikasi kota sehat adalah bagaimana masyarakat mendapatkan tempat untuk bisa hidup layak dan sejahtera. Kegiatan dilanjutkan dengan bedah dokumen dan verifikasi lapangan.

Turut hadir Anggota Tim Verifikasi Lapangangan Kota Sehat Tahun 2017  Widyawati Garini dari Direktorat Promosi Kesehatan Kemeterian Kesehatan Wakil Tim Pembina kota Sehat Propinsi Maluku Utara Ambo Masse, SKM, MPH dan para Pimpinan SKPD. (MC Tidore/toeb)