Slogan KPU Kota Malang

:


Oleh MC Kota Malang, Selasa, 12 September 2017 | 09:52 WIB - Redaktur: Tobari - 710


Malang, InfoPublik - Agenda akbar Kota Malang untuk memilih walikota dan wakil walikota tahun 2018 sudah mulai disiapkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang melauncing tahapan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2018 di Hotel Ijen Suite, Jum’at (8/9).

Pada kesempatan ini juga diperkenalkan maskot pemilihan walikota (Pilwali) Kota Malang yang dijuluki Sam Ode, serta slogan mengobarkan slogan menggunakan bahasa Malangan "gak nyoblos, Gak Mbois Kerrr".

Maskot dengan bentuk seperti singa menjadi ciri khas Kota Malang, dan pada kesempatan ini juga sekaligus diperdengarkan langsung bagaimana jingle Pilwali Kota Malang 2018.

Ketua KPU Kota Malang Zainuddin mengungkapkan, saat ini KPU Kota Malang terus menyelesaikan tahapan persiapan Pilwali di Kota Malang. Di mana untuk tahun 2018, selain Pilwali  KPU Kota Malang juga menyiapkan kesiapan pemilihan gubernur (Pilgub) dan wakil gubernur.

“Selain pemilihan walikota dan wakil walikota, kami juga mendapat bonus pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” ucap Zainuddin.

Zainudin menambahkan agar penyelenggaraan Pilwali bisa berlangsung sukses. KPU Kota Malang juga terus menyiapkan berbagai langkah yang dibutuhkan, seperti penyusunan dan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), pengolahan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4), serta pemutakhiran data dan daftar pemilih.

“Kami sudah menyiapkan semua tahapan serta proses sejak tahun 2016. Menandatangani NPHD  sebagai gerbang anggaran untuk menjalankan semuanya,” terang Zainudin.

Pada kesempatan ini, Zainudin tidak lupa mengajak seluruh stakeholder untuk menjaga keamanan dan mengawasi proses selama Pilwali dan Pilgub berlangsung. Agar pelaksanaan pemilu bisa berlangsung aman, kondusif, terkendali, berjalan dengan baik sehingga bisa menghasilkan hasil yang berkualitas dan berintegritas.

Launching tahapan Pilwali Kota Malang 2018 ini juga diinformasikan dengan berbagai usaha yang dijalankan KPU, agar masyarakat benar-benar mau datang mencoblos pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Di antaranya dengan mengobarkan slogan menggunakan bahasa Malangan "gak nyoblos, Gak Mbois Kerrr." (cah/ram/toeb)