:
Oleh MC Kota Malang, Rabu, 30 Agustus 2017 | 07:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 359
Malang, Infopublik - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna membantu penyelenggara pilkada serentak di daerah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Dalam Negeri menggelar bimbingan teknis anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Hotel Savana Kota Malang, Selasa (29/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Subowo, Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Dirjen PUM Kemendagri Asadullah, Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, Kepala Satpol PP Jawa Timur dan Linmas Kelurahan se-Kota Malang dengan jumlah peserta 75 orang.
Wasto menyampaikan bahwa dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat, menyatakan bahwa satuan perlindungan masyarakat yang disebut Satlinmas adalah organisasi yang dibentuk oleh pemerintah desa atau kelurahan dan beranggotakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan tugas dalam membantu penanggulangan bencana, kegiatan sosial kemasyarakatan, serta membantu menjaga ketertiban, ketenteraman dan keamanan masyarakat dalam penyelenggaraan pilkada.
“Saya menyambut baik kegiatan bimtek yang terselenggara pada hari ini, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan komunikasi dan koordinasi bagi anggota Satlinmas. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan bersikap tanggap, cepat dan tepat dalam menangani tugas-tugas perlindungan masyarakat sesuai dengan standar prosedur operasional pada saat penyelenggaraan pilkada mendatang," ujarnya.
Ditambahkan Wasto, semoga melalui kegiatan ini nantinya akan dapat menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, sehingga masyarakat yang berhak memilih dapat menyalurkan aspirasi politik dengan aman, tenang dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Subowo, menyampaikan bahwa kegiatan bimtek yang diinisiasi Kemendagri ini hendaknya direplikasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kabupaten dan kota yang ikut menyelenggarakan pilkada serentak.
Kemendagri tidak bisa menyentuh semua daerah dari 19 daerah yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2018 di Jawa Timur. Tercatat untuk seluruh wilayah Indonesia ada 17 provinsi, 39 kabupaten dan 115 kota yang menyelenggarakan pilkada tahun depan ini.
“Tingkatkan kekompakan dengan salam satu jiwa Arema itu sudah bagus sekali. Sebagai Linmas harus meningkatkan kepedulian pada lingkungan, tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait terutama Forkopimda. Khusus untuk pilkada harus mendengarkan bimbingan dari KPUD dan Panwas,” ujar Eko Subowo. (say/ram)
