Pemkab Branding Bone Bolango Jadi Kabupaten Konservasi

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 08:24 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 517


Bone Bolango, Infopublik – Komitmen Bupati Bone Bolango Hamim Pou untuk menjadikan Bone Bolango sebagai kabupaten konservasi ternyata tidak main-main.

“Kami pemerintah daerah sudah tegas bahwa Bone Bolango di branding menjadi kabupaten konservasi,” tegas Bupati Hamim Pou memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop penyusunan Strategis dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo) 2018-2027, bertempat di Hotel Maqna Gorontalo, Kamis (24/8). 

Bupati Hamim Pou yang turut didampingi Staf Ahli Bupati Jumaidil dan Tim Kerja Bupati Irwan Bempah, mengungkapkan alasannya menjadikan Bone Bolango sebagai kabupaten konservasi, ini dalam rangka upaya penyelamatan kawasan konservasi berupa flora dan fauna satwa endemik, salah satu diantaranya adalah burung maleo yang ada di Kabupaten Bone Bolango, terutama di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).

Selain menjadikan Bone Bolango sebagai kabupaten konservasi, Bupati Hamim Pou juga menegaskan akan menjadikan daerah ini sebagai kabupaten organik. Pasalnya, di dukung dengan sumber daya alam yang ada di kawasan TNBNW, tepatnya di Kecamatan Pinogu itu masih serba organik.

Seperti, kopi Pinogu, kakao, padi atau beras yang masih organik, termasuk daging sapi organik. Kenapa? Karena sapi-sapi di wilayah Kecamatan Pinogu, itu memakan semua yang serba organik.

“Sudah tegas kami pemerintah daerah ingin menjadi Bone Bolango sebagai kabupaten konservasi dan kabupaten organik,” pungkasnya. (MC Bone Bolango/Humas/Kadir)