:
Oleh Jhon Rico, Kamis, 17 Agustus 2017 | 18:40 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 892
Jayapura, InfoPublik- Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Jayapura, yang merupakan perbatasan negara Indonesia dengan Papua Nugini (PNG), ramai dikunjungi masyarakat saat perayaan HUT ke-72 RI, Kamis (17/8).
Libur hari kemerdekaan ini dimanfaatkan sebagian warga yang tinggal di Papua untuk berwisata di PLBN Skouw yang berlokasi di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Ricki yang mengaku tinggal di Waena Heram, Jayapura, sengaja datang ke Pos Lintas batas untuk sekadar mengisi waktu liburan. "Kata teman-teman yang berdagang di Jayapura, Pos Lintas Batas Skouw sudah sangat bagus. Ternyata benar, sekarang terlihat lebih keren," kata Ricko saat ditemui InfoPublik di PLBN Skouw.
Ricki mengaku selain berfoto-foto, dia bersama anak dan istrinya menyempatkan diri naik ke menara pemantau yang berada tepat di samping pintu gerbang pembatas kedua negara. Dari menara yang tingginya sekitar 40 meter itu, dia bisa melihat dua pos perbatasan di negara Indonesia dan PNG.
"Dari menara kita bisa melihat pos perbatasan antara kedua negara yakni Indonesia dan PNG. Kita juga bisa melihat pantai Wutung," kata dia.
Namun dia menyesalkan petugas perbatasan tidak mengizinkan warga untuk sampai ke pos perbatasan yang ada di PNG. "Hari ini tidak bisa ke pos PNG. Padahal, sebelumnya boleh. Kata petugas untuk hari ini (HUT RI) hanya mereka yang punya paspord saja yang bisa ke sana," tukas Ricki.
Tokoh masyarakat Perbatasan Skouw yang sekaligus petugas kebersihan menara pemantau di Pos Perbatasan, Aserlanta menjelaskan pengunjung pos perbatasan mulai ramai sejak diresmikan Presiden Joko Widodo. "Ramai sekali sejak diresmikan pak Jokowi," kata dia.
Menurut dia, pengunjung di hari libur bisa mencapai 500-800 orang. "Hari Selasa dan Kamis ramai warga PNG yang ke pasar kita (Indonesia). Kalau hari Sabtu-Minggu itu banyak (masyarakat) datang untuk foto-foto," terang dia.
Sebagai Tokoh masyarakat di perbatasan, dia sangat bangga dengan kondisi pos perbatasan saat ini. "Baru pos dibangun saja, orang sudah ramai datang. Gimana nanti kalau semua dibangun disini, wuih pasti tambah ramai," ujar dia.
Aserlanta berharap pemerintah benar-benar perduli kepada masyarakat yang ada di perbatasan. "Pak Jokowi hebat. Rencana sebentar, langsung jadi (Pembangunan Pos Perbatasan). Dulu-dulu banyak rencana tapi satu pun tak ada," tandas dia.
