Menpora dan Najwa Shihab Ramaikan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru Untirta 2017

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 15 Agustus 2017 | 16:27 WIB - Redaktur: Juli - 464


Serang, InfoPublik - Suasana ramai dan meriah mewarnai pengenalan kehidupan kampus bagi Mahasiswa Baru Tahun 2017 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten, Selasa (15/8).

Acara pun semakin meriah dengan hadirnya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Duta Baca Indonesia Najwa Shihab, di tengah mahasiswa untuk menjadi pembicara dan bagi-bagi bola.  

Di depan mahasiswa baru, Menpora mengatakan, bahwa saat ia menjadi aktivis bukan karena ajakan teman tapi karena keterpanggilan. "Pada saatnya nanti kita ini akan dipercaya dan diberi beban berat oleh masyarakat, bahkan oleh negara. Dengan demikian maka kita harus menggali ilmu sebanyak-banyaknya, pengalaman sebanyak-banyaknya, jaringan sebanyak banyak. Karena itulah, sumber literasi  menjadi penting tapi sumber ilmu pengetahuan dari teman-teman yang berlatar belakang berbeda itu juga amat sangat penting," ujarnya.

Menurut Menpora banyak permasalahan yang akan di hadapi sebagai pemuda.Terutama salah satunya adalah mennghindari narkoba. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, butuh kerja keras dan kerja sama yang baik. 

Kemenpora sudah memulai untuk selalu berbuat yang lebih baik. Setiap tahunnya Kemenpora memprogramkan  gerakan Pemuda anti narkoba, magang ke luar negeri, permodalan dan memfasilitasi generasi muda yang bisa dijadikan teladan dan motivasi bagi anak muda Indonesia. Lainnya dengan melakukan reformasi tata kelola sepakbola menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Sebenarnya, kita mampu menjadi negara yang besar dan banyak pemuda yang berprestasi di bidang Olahraga, industri kreatif dan sebagainya. Mereka itu harus di fasilitas hingga mempunyai karya yang membanggakan bagi bangsa termasuk mahasiwa kampus Untirta, " katanya.

Menpora meminta kepada mahasiswa untuk selaku berpikir kritis, obyektif dan berpihak pada masyarakat, dan setelah lulus kuliah, hal-hal  positif  yang di dapat dari luar jangan di ajukan tapi diambil sebagai bagian untuk menguatkan kekuatan untuk melanjutkan kebijakan yang kalian  ambil.

"Terakhir yang ingin saya sampaikan bahwa kalian angkat beruntung kuliah di tempat ini. Dan saya bangga pada kalian semua. Karena itu manfaatkan sebaik mungkin keberadaan kalian ini banyak membaca buku, berinteraksi pada mahasiwa lain," pesannya kepada mahasiswa baru.

Sementara itu Sebagai Duta Baca Indonesia, Najwa  mendorong minat mahasiswa, khususnya mahasiswa baru untuk selalu membaca buku. "Pentingnya membaca, selain menambah pengetahuan, juga dapat merangsang pikiran agar terus terbuka. Membaca tak sekadar melihat kata, tetapi mendapatkan makna dari apa yang dibaca. Semakin banyak literatur yang kita baca, semakin kita memahami beragam hal dan tentunya menjadikan kita orang-orang yang tidak berpikiran sempit," ucapnya.

Menurutnya, menumbuhkan minat membaca buku harus dimulai dari ringan-ringan. Misalnya dengan latihan membaca sekitar 20 menit setiap harinya. Kalau tidak kuat cukup 5 menit tiap harinya. Kalau tiap hari saja adik-adik membaca buku maka keinginan untuk membaca buku akan terus bertambah, dan akan membuat semakin cinta pada membaca jadi jangan membatasi diri dengan buku tertentu saja.

"Satu bulan yang lalu saya ke kampus UI, di sana ada sekumpulan mahasiswa yang membuat aplikasi Ayo Membaca. Aplikasi ayo membaca ini bisa juga digunakan untuk saudara-saudara kita yang tunanetra. Artinya, bahwa generasi sekarang justru lebih banyak ide-ide berguna untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain," kata Najwa.

Di akhir acara Menpora bersama Najwa bertemu dengan seorang atlet nasional cabor catur yang juga sebagai mahasiswa baru di kampus tersebut pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bernama Abdul Mukti, yang merupakan juara satu lomba catur nasional.

"Keterbatasan itu adalah sebuah kelebihan yang patut kita syukuri," ucapnya kepada Menpora. Menpora pun memberikan bola untuk Abdul Mukti yang ditandatangi oleh Menpora dan Najwa Shihab.