Pemerintah Terus Kembangkan Industri Pertahanan untuk Wujudkan Kemandirian

:


Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 13 Agustus 2017 | 14:56 WIB - Redaktur: Juli - 300


Jakarta, Infopublik - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Widodo mengatakan, untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan dan kebutuhan alutsista TNI, Pemerintah bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta terus menerus mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.

Menurutnya mewujudkan kemandirian Industri pertahanan dalam negeri merupakan komitmen presiden dan sama dengan komitmen kemhan untuk mengembangkan industri dalam negeri.

"Sesuai dengan komintmen presiden, bahwa kita harus mandiri dan kita harus maju terus dan hari ini 7 industri pertahanan BUMN dan 28 BUMS, semua mensuport kegiatan Kemhan dan TNI selama ini. Mari kita tunjukan semuanya, kita sudah mampu membuat alutsista sesuai kompetensi dari semua perusahan tersebut," kata Widodo usai membuka pameran industri pertahanan di kantor Kemhan, Minggu (13/8).

Dilanjutkan Widodo, industri pertahanan dalam negeri sudah cukup lengkap mulai alutsista  pesawat, kapal laut,  tank, kemudian perlengkapan alat pendukungnya termasuk manajemen di dalamnya. "Seperti senjatanya, amunisinya bahkan kita sedang mengembangkan roket yang merupakan program nasiona," ungkapnya.

Menurutnya, yang menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan  alutsista TNI  di antaranya mengembangkan teknologi kapal selam, dan kapal selam ketiga yanf dibangun di PT PAL. "Mudah-mudahan pemerintah men- suport agar kita mandiri," katanya.

Selain itu, diungkap Widodo, medium Tank yang saat sedang dikembangkan oleh PT Pindad dengan beberapa perusahaan pendukung lainnya, dan juga Profeland. "Kita lagi kembangkan di PT Dahana dan mudah-mudahan pada 2019 saat presiden sudah mencapai titik kumulasinya ini bisa terwujud," ujarnya.