:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 11 Agustus 2017 | 09:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 320
Jakarta,InfoPublik- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi rencana kegiatan parade Karnaval Kota Manado, sekaligus HUT Provinsi Sulawesi Utara yang berlangsung pada 1 hingga 10 September 2017.
“Yang penting acara ini dibuat rutin tahunan. Terintegrasi dengan daerah sekitar. Mungkin bisa dipadukan dengan karnaval bunga Kota Tomohon. Tiap tahun bikin event yang tingkatkan potensi pariwisata,” ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/8).
Mendagri meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bisa mengembangkan ciri khas daerahnya. Seperti lokasi wisata, kesenian tradisional serta kuliner khas di sana sehingga pengujung tertarik datang ke sana.
“Supaya ekonomi bergerak. Pemda memberikan stimulan. Itu yg kita arahkan agar daerah memiliki nilai khas, bukan cuman menjadi tempat transit saja,” katanya.
Masing-masing daerah, kata Mendagri, harus mulai melakukan inventarisir ciri khasnya untuk ditonjolkan sebagai ikon daerah.
“Kalau Manado saya lihat sudah siap seperti jalannya, restoran dan bandaranya. Tinggal, pikirkan, kalau orang datang kesana, untuk tujuan apa,” ungkapnya.
Mendagri juga menilai kalau Manado kini dianggap sebagai kota yang aman.
“Kuncinya ada di masyarakat. Pemolisian RT/RW perlu dilakukan. Tapi kalau di sana saya rasa aman, tidak khawatir-lah,” paparnya.
Sedangkan Wali Kota Malang, Vicky menambahkan, pihaknya telah melaksanakan petunjuk Mendagri Tjahjo Kumolo untuk pengamanan terdepan di tingkat lingkungan.
“Kami juga melibatkan tokoh agama, kami rangkul rohanian untuk antisipasi gerakan-gerakan yang berpotensi ganggu situasi keamanan,” katanya.
