:
Oleh MC Kab, Halmahera Barat, Senin, 19 Juni 2017 | 08:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 943
Jailolo,InfoPublik - Menyikapi gejolak politik yang terjadi di negara Philipina, Kapolda Malut Brigjen Pol. Tugas Dwi Apriyanto, meminta Poskamling diaktifkan.
Poskamling atau Pos Keamanan Lingkungan yang ada di desa-desa atau di lingkungan masyarakat, menurut Kapolda, merupakan langkah antisipasi sekaligus mendeteksi masuknya anggota kelompok radikal di wilayah Maluku Utara.
"Karena dari negara tetangga Philipina (yang saat ini bergejolak), hanya butuh beberapa jam (perjalanan menggunakan transportasi laut) untuk sampai ke wilayah Maluku Utara," kata Kapolda, di sela-sela acara Safari Ramadhan di Mapolres Halmahera Barat, Sabtu (17/6).
Selain Poskamling, upaya-upaya pencegahan lain, kata Kapolda, seperti tamu wajib lapor di ketua RT/RW (Rukun Tetangga/Rukun Warga) juga harus diaktifkan. Sehingga kata Jenderal Bintang Satu ini, kita bisa meminimalisir potensi kerawanan yang dapat menganggu kamtibmas di wilayah Malut.
Orang nomor satu di Polda Malut ini juga memerintahkan jajaran personil Polres Halbar agar konsisten menjalankan tugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Pencegahan penyalahgunaan Narkoba, baik di internal Polres Halbar maupun di masyarakat, memerangi peredaran minuman keras "Mouse Label" (cap tikus) serta aktifitas yang mengganggu ibadah ramadhan ummat muslim seperti bunyi soundsistem angkutan umum, petasan dan lain-lain.(MCKabHalbar/Arman/Kus)
