Tekan Harga Sembako Dengan Operasi Pasar Murah

:


Oleh MC Kabupaten Gresik, Jumat, 2 Juni 2017 | 09:41 WIB - Redaktur: Tobari - 513


Gresik, InfoPublik - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan menggandeng Asosiasi Pedagang Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) Jatim mengadakan Operasi Pasar di beberapa titik di wilayah Gresik, seiring kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok yang ada di pasaran saat bulan Ramadhan.

Beberapa wilayah yang mendapat droping sembako murah ini, yaitu sekitar alun-alun kota Gresik, sekitar wilayah Bunder Gresik, wilayah Kecamatan Manyar, dan wilayah Kecamatan Balongpanggang. 

Saat operasi pasar dilaksanakan pada Rabu (31/5), di wilayah Bunder Gresik, tampak beberapa truk ¾ membawa paket sembako ini dengan berbagai macam kemasan.

Untuk kemasan beras dalam satu paket berisi 5 kg di jual dengan harga Rp40.000 atau hanya sebesar Rp8.000 per Kg. Dibandingkan harga beras premium dengan kualitas yang sama di luaran harganya mencapai Rp10.000 per Kg.

Harga gula pada operasi pasar tersebut dijual Rp11.500 per Kg, sedangkan harga diluar mencapai Rp12.500 per Kg.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Agus Budiono kepada kepala bagian Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, operasi pasar ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan harga sembako di pasaran.

“Semakin banyak operasi pasar yang kita lakukan, maka kesempatan ambil untung besar sesaat oleh pedagang nakal semakin sempit. Di pasaran saat ini hampir tidak ada gejolak harga yang berlebihan. Kalaupun ada kenaikan sedikit itu, menurut saya, wajar karena permintaan komoditi tertentu juga tinggi. Tapi masih dalam batasan yang wajar,” ujar Agus Budiono.

Sementara ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), M. Hamzah Takim yang tadinya tampak sibuk memeriksa sembako sebelum dijual kepada konsumen itu mengatakan, pihaknya memeriksa kelayakan sembako tersebut.

“Saya juga memantau di lapangan saat berlangsungnya operasi pasar murah tersebut agar tepat harga, tepat mutu dan tepat sasaran sesuai yang direncanakan,” ujarnya.

Beberapa komoditi yang dijual selain beras dan gula adalah bawang putih. Ada 2 jenis bawang putih yang dijual masing-masing bawang putih asal cina yang dijual Rp28.000 per Kg dan bawang putih asal India yang dijual lebih murah yaitu Rp20.000 per Kg.    (sdm/toeb)