BKN Aceh Lakukan Baksos Operasi Bibir Sumbing

:


Oleh Media Center Aceh, Kamis, 4 Mei 2017 | 03:39 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 661


Banda Aceh, InfoPublik - Kantor Regional XIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banda Aceh akan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing pada  tanggal  5-6 Mai 2017 di Kota Subulussalam.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Pemkot Subulussalam, PT Taspen (Persero) Cabang banda Aceh  dan Yayasan Smail Train Perwakilan Aceh tersebut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala Kantor Regional XIII BKN Banda Aceh Makmur Ibrahim menjelaskan bahwa Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing yang dirangkaikan dengan HUT BKN kali ini sebagai ikhtiar pihaknya untuk memberikan nilai lebih dari sebuat prosesi ulang tahun yang biasanya dilaksanakan hanya dengan upacara bendera.

“Biasanya HUT sebuah instansi itu dilaksankan dengan upacara bendera, tapi untuk HUT ke-69 BKN kali ini kita akan carikan nilai lebih dalam bentuk konstribusi rehabilitasi bagi penderita bibir sumbing,” jelas Makmur ditemui di Kantor BKN Aceh, Rabu (3/5/2017).

Menurut Makmur dengan kegiatan sosial seperti ini, pihak penerima manfaat akan merasakan nilai lebih. Menurut informasi, tambah Makmur, biaya operasi bibir sumbing untuk satu orang tanpa kerusakan langit-langit bisa mencapai Rp14.000.000.

Biaya sebesar itu tentu bukan biaya yang ringan untuk setiap keluarga penderita di Aceh. Apalagi untuk biaya operasi bibir sumbing ini pihak BPJS tidak menyediakan pdertanggungan, karena bibir sumbing dianggap bukan penyakit tetapi bawaan lahir. Yang ditanggung BPJS hanya perawatan paska operasi.

“Dengan investasi biaya operasi sebersar itu, kami yakin bakti sosial dalam rangka HUT BKN ini akan sangat meringankan beban keluarga penderita,”  kata Makmur.

Lebih lanjut Makmur juga menjelaskan pihaknya memilih Kota Subulussalam sebagai lokasi Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing ini karena berdasarkan informasi yang dikumpulnya bahwa wilayah Barat-Selatan Aceh tersebut termasuk wilayah yang jumlah penderita bibir sumbing lumayan banyak dan selama ini jarang tertangani lewat berbagai bakti sosial yang ada.

“Nantinya yang yang menjadi peserta operasi bibir Sumbing bukan hanya dari Kota Subulussalam, tetapi juga dari wilayah Singkil dan Aceh Sealatan,”  tegas Makmur.

Makmur juga menjelaskan untuk tahun ini direncanakan peserta operasi bibir sumbing tersebut berjumlah lima puluh orang. Direncanakan kegiatan bakti sosial ini akan dibuka secara resmi oleh Kepala BKN dan turut hadir Wali Kota Subulussalam. (MC Aceh)