Wapres Jusuf Kalla Tinjau Persiapan Infrastruktur Asian Games di Palembang

:


Oleh Irvina Falah, Sabtu, 8 April 2017 | 19:56 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 685


Palembang, InfoPublik - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) usai mengunjungi beberapa venue olahraga dan Wisma Atlet di Komplek Jakabaring, Palembang yang disiapkan untuk digunakan pada Asian Games, bulan Oktober 2018 mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur untuk mendukung Asian Games XVIII lebih cepat dari rencana. 

Untuk itu Ia mengaku optimis pembangunan seluruh sarana pendukung Asian Games di Palembang dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. 

"Dari 11 fasilitas, 10 fasilitas diharapkan selesai akhir Desember 2017. Meski ada yang sudah selesai bulan Oktober, tapi sebagian besar akan tuntas pada bulan Desember 2017," ujar Wapres JK di Griya Agung Kediaman Gubernur Sumatera Selatan, Sabtu (8/4). 

Peninjauan Wapres JK dilakukan sejak Sabtu pagi, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Ketua Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) Eric Tohir, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarief Burhanudin, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo dan Kepala Satuan Tugas Infrastruktur Asian Games XVIII Imam Santoso Ernawi. 

Wapres JK memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung persiapan pelaksanaan Asian Games pada 2018 mendatang, yang diwujudkan melalui kerjasama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan swasta. 

"Pemerintah Pusat turut hadir dalam pembangunan sarana Asian Games 2018, seperti pembangunan venues dan Wisma Atlet yang dilakukan Kementerian PUPR," ujar Wapres JK. 

Seperti diketahui, Pembangunan Rusun atau Wisma Atlet Asian Games Jakabaring dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan sebanyak lima twin blok selama dua tahun anggaran yakni 2015 dan 2016 lalu, dengan total anggaran sekitar Rp 19,5 Milyar per twin blok. 

Rusun yang dibangun di Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang tersebut saat ini progresnya telah mencapai sekitar 98 persen dan diperkirakan dapat menampung sekitar 1.320 atlet.

Pada tahun 2015 dibangun tiga twin block Rusun masing-masing 66 unit tipe 36 setinggi lima lantai. Sedangkan tahun 2016 pembangunan Rusun dilakukan sebanyak dua twin blok dengan jumlah dan ukuran unit yang sama.

Masing-masing tower Rusun memiliki luas sekitar 3.750 meter persegi dan setiap tower dapat menampung 264 orang dengan perkiraan setiap unit Rusun akan di huni dua orang atlet.

Selain membangun Rusun atlet, Kementerian PUPR juga telah melengkapi bangunan vertikal tersebut dengan berbagai fasilitas pendukung. Selain sambungan listrik dan saluran air bersih, setiap unit juga dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur, meja kursi tamu, lemari pakaian dan meja makan.

Untuk menambah kenyamanan para atlet, pembangunan Rusun memanfaatkan bahan-bahan berkualitas. Pihak Kementerian PUPR juga berusaha agar selasar yang dibangun memiliki luas yang cukup serta menambah minimarket dalam bangunan tersebut. 

Kementerian PUPR juga melakukan renovasi beberapa venue di Jakabaring, yakni perpanjangan kolam dayung Jakabaring dan renovasi arena lapangan tembak. Renovasi dan perluasan dilakukan untuk memenuhi standar internasional pertandingan. 

Untuk perpanjangan kolam dayung Jakabaring yang dilaksanakan Ditjen Sumber Daya Air (SDA), dilakukan dengan memperpanjang kolam 1 kilometer (km) dari semula 1,2 km menjadi 2,2 km. Perpanjangan dilakukan ke arah utara 300 meter (m) dan ke arah selatan 700 m, dengan lebar 200 m dan kedalaman 3,5 m. 

Total anggaran yang diperlukan untuk perpanjangan kolam tersebut mencapai Rp 82 miliar dan ditargetkan selesai pada pertengahan Juli 2017 ini, untuk kemudian diuji coba pada Oktober 2017. 

Sementara, untuk pembangunan tribun, bangunan rowing tank dan ergometer, bangunan rumah dayung, bangunan menara finish, ponton dan parkir dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. 

Total anggaran yang diperlukan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 2 miliar dan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2017 dan saat ini progresnya telah mencapai 12,94 persen. 

Selanjutnya untuk renovasi arena lapangan tembak Jakabaring juga dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Renovasi dilakukan pada bangunan induk dan perluasan arena lapangan tembak. 

Total anggaran yang dibutuhkan untuk renovasi lapangan tembak Jakabaring sebesar Rp 73,59 miliar. Saat ini progres pekerjaannya telah mencapai 24,25 persen dan ditargetkan selesai pada September 2017.(*)

Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR