:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 4 April 2017 | 16:03 WIB - Redaktur: Tobari - 907
Surabaya, InfoPublik - Perum Bulog Divre Jawa Timur siap mendistribusikan program Rastra dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2017. Kesiapan itu di antaranya Bulog Jatim saat ini telah memiliki 2.968Rumah Pangan Kita (RPK) dan 13 Subdivre yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
RPK merupakan outlet penjualan pangan pokok milik masyarakat yang dibina oleh Perum Bulog.
Kepala Bulog Divre Jatim, Usep Karyana, dalam Launching dan Sosialisasi Program Subsidi Rastra dan BPNT Provinsi Jatim di Hotel Halogen, Sidoarjo, Selasa (4/4), mengatakan, kesiapan Bulog Jatim karena saat ini dalam setiap harinya penyerapan beras mencapai 8 - 9 ribu ton per hari dari petani.
“Stok beras kami tersedia dan surplus. Kami jamin program Rastra dan BPNT lancar dengan stok yang ada,” ujarnya.
Untuk memperlancar program Rastra, Bulog Jatim menjamin ketepatan sasaran, jumlah, dan harga. Selain itu ketepatan waktu penyaluran, kualitas beras dan ketepatan administrasi.
“Kami juga akan terus melakukan perluasan agen e-warung, kesiapan sinyal dan jaringan internet, peningkatan atau penguatan supply bahan pangan ke seluruh daerah, serta terus melakukan sosialisasi dan edukasi,” ujarnya.
Usep menambahkan, percepatan penyaluran Rastra di daerah dilakukan dengan penambahan armada angkutan Rastra, penambahan jam pelayanan gudang buka gudang jam 07:30 pagi, serta pelayanan Rastra pada hari Sabtu-Minggu jika diperlukan.
Pengecekan kualitas beras Rastra antara Tim Rastra kabupaten dengan Bulog juga terus dilakukan. Ini dilakukan untuk menjaga optimalisasi Tim Rastra kabupaten/kota dalam rangka peningkatan pelayan rastra dan kontrol terkait pembayaran HTR Rastra.
“Mengantisipasi persiapan hari raya Idul Fitri nanti, kami mengoptimalkan penyaluran Rastra dalam rangka stabilisasi harga beras di tingkat konsumen,” katanya.
Data Bulog Jatim menyebutkan, hingga 31 Maret, dari 147.296 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima program BPNT, realisasi penyaluran beras dan gula masing-masing mencapai 21%.
Realisasi tersebut meliputi beras 919.595 kg dari total pagu 4.418.880 kg, sementara gula realisasinya mencapai 184.050 kg dari total pagu 883.776 kg.
Pelaksanaan program BPNT dilakukan pada sembilan kota meliputi, Kota Surabaya, Mojokerto, Malang, Madiun, Pasuruan, Batu, Probolinggo, Kediri, Blitar dan Kota Probolinggo.
Pada program Rastra dan BPNT, Bulog Jatim telah menyiapan beras yang dikemas dengan berat 15 kg dan 5 kg. Untuk beras kemasan 5 kg dengan nama merk “BerasKita” dan gula dengan kemasan 1 kg dengan nama merk “ManisKita”. Produk “BerasKita” dan Gula “ManisKita”, telah siap di pusat-pusat distribusi seluruh Indonesia.
Di Jawa Timur dari jumlah total nasional penerima program rastra sebanyak 14.212.742 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jatim jumlah penerima sebanyak 2.742.633 KPM.
Dari total anggaran Rp19,5 triliun secara nasional, Jatim sendiri mendapatkan alokasi Rp3,7 triliun. Setiap KPM akan menerima rastra sebanyak 15 kilogram beras per bulan, untuk alokasi 12 bulan, dengan Harga Tebus Raskin/Rastra (HTR) sebesar Rp1.600 per kilogram di Titik Distribusi (TD). (MC Diskominfo Prov Jatim/non-jal/toeb)
