Dinkes Kabupaten Banjar Kampanyekan Lawan Kanker Serviks

:


Oleh MC Banjar, Kamis, 30 Maret 2017 | 16:23 WIB - Redaktur: Tobari - 236


Martapura, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banjar, gencar mengkampanyekan perlawanan pada penyakit kanker serviks.

Seperti yang dilakukan, Rabu (29/3), di Mahligai Sultan Adam, Dinas Kesehatan juga mengampanyekan bagaimana melawan penyakit tersebut kepada para pengurus dan anggota PKK Kabupaten Banjar, para istri kepala desa se Kabupaten Banjar serta kepada PNS di lingkup pemerintah Kabupaten Banjar.

Dinas Kesehatan menaruh perhatian yang tinggi terhadap kesehatan kaum perempuan di wilayah Kabupaten Banjar. Bersama dengan BPJS upaya tidak hanya dilakukan untuk penyembuhan penderita, tetapi juga dilakukan upaya preventif atau pencegahan.

Salah satu usaha pencegahan adalah dengan Pencanangan Gerakan Nasional Deteksi Dini IVA Test/Sadanis Bagi Ibu Indonesia (Pemeriksaan IVA/PAP SMEAR) serentak di kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah menyebutkan, bahwa pihaknya sangat serius dalam upaya memerangi kanker serviks. Gerakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat terutama kaum wanita.

“Salah satu yang kami anggap serius adalah kanker serviks,” ujarnya di hadapan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Banjar Noor Gita Tyas Saidi Mansyur, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Banjar Budiarti Nasrunsyah serta para peserta sosialisasi deteksi dini kanker serviks.

Menurut Ikhwansyah, kanker merupakan pembunuh wanita nomor satu di Indonesia. Setiap hari satu atau dua wanita di Indonesia meninggal karena menderita kanker serviks dan payudara.  Bahkan, 70% mereka yang terkena kanker serviks, sudah pada stadium lanjut.

“Jadi kami mengimbau kepada para ibu untuk sedini mungkin memeriksakan diri ke unit-unit kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, agar jika ditemukan tanda-tanda kanker bisa segera diobati sebelum stadium lanjut. Apalagi pemeriksaannya cukup mudah dan hasilnya bisa diketahui dengan cepat,” kata Ikhwansyah.

Sementara Noor Gita Tyas Saidi Mansyur menyatakan terima kasihnya kepada Dinas  Kesehatan serta BPJS yang sangat memperhatikan kesehatan dan keselamatan kaum perempuan.

Dia mengajak seluruh peserta sosialisasi dan perempuan lainnya untuk segera memeriksakan kesehatannya ke unit-iunit kesehatan, sehingga dapat mencegah terkena kanker serviks.  

“Kita harus mulai dari diri sendiri, organisasi baru kepada masyarakat. Jangan tunggu parah baru periksa, jangan malu untuk pergi kepuskesmas atau dokter,” imbau Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Banjar ini. (MC-Kab.Banjar/Tohal/Roni/toeb).