:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 30 Maret 2017 | 08:25 WIB - Redaktur: Tobari - 302
Surabaya, InfoPublik – Koordinasi melalui media teleconfrence kerap dilakukan oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian. Usai membahas terkait taksi online beberapa waktu lalu dengan Gubernur dan Kapolda Jatim, kini hal serupa kembali dilakukan dengan tema pembahasan terkait korupsi di Mapolda Jatim, Rabu (29/3)
“Ini dalam rangka penandatanganan naskah kerjasama antara Kejagung RI, KPK dan Polri terkait pemberantasan tindak pidana korupsi. Untuk itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggelar video confrece dengan seluruh jajaran Polda se Indonesia, termasuk Polda Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.
Ia menjelaskan, penekanan kerjasama terkait penegakan hukum terkait korupsi menjadi prioritas ketiga lembaga, baik KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri. Dengan penekanan dan kontrak kerjasama yang dilakukan tiga lembaga negara penegak hukum ini, diyakininya akan mampu menekan potensi terjadinya korupsi.
Kapolda menilai, korupsi merupakan permasalahan yang bisa terjadi di tiap daerah. Peluang terjadinya tindak pidana korupsi yang sangat besar itu, lanjut dia, memerlukan pengawasan dan kerjasama yang bagus antara pihak penagak hukum.
Salah satunya di Jawa Timur, pihaknya saat teleconfrence juga menggandeng dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur yang dihadiri oleh Wakil Kepala Kajati, Rudi Prabowo.
Selain itu, hadir pula Pejabat Utama di antaranya Irwasda Kombes Pol Wahyu Hidayat, Kabid Humas Kombes Pol Frans Barung Mangera, dan Karo Ops Kombes Pol Herry. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/toeb)
