Pelabuhan Punggur dan Sekupang Habiskan Rp120 M

:


Oleh MC Kota Batam, Rabu, 29 Maret 2017 | 10:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 774


Batam, InfoPublik - Pembangunan dua pelabuhan domestik menghabiskan anggaran senilai Rp120 miliar, yakni pembangunan Terminal Pelabuhan Domestik Telagapunggur (TPDT) dengan anggaran Rp64 miliar, serta untuk pembangunan Terminal Pelabuhan Domestik Sekupang (TPDS) dengan anggaran sekitar Rp56 miliar.

Meskipun hingga sekarang pembangunan belum selesai, namun pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam mengupayakan, agar terminal TPDT dan TPDS itu segera dapat digunakan sepenuhnya sebelum musim mudik lebaran 2017.

"Saat ini hasil pemeriksaan pembangunan di lapangan sudah selesai. Namun hasilnya harus dirumuskan lebih lanjut. Yang jelas akan diupayakan, agar segera dapat digunakan sepenuhnya menjelang lebaran," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono, Senin (27/3).

TPD Telagapunggur yang berada di sisi wilayah timur Pulau Batam tersebut  dibangun tiga lantai dengan luas bangunan 4.600 meter persegi, di lahan seluas 2,2 hektare. Sedangkan TPD Sekupang yang berada disisi barat Pulau Batam dibangun dua lantai, mengganti bangunan lama.

Dikatakan Andi, meskipun pembangunan kedua terminal domestik itu sudah selesai, masih ada sejumlah pekerjaan yang harus dituntaskan dan dilengkapi. Termasuk kelengkapan lainnya di luar kontrak pembangunan itu.

"Hingga sekarang ini masih ada sejumlah pekerjaan yang harus dituntaskan. Sebabnya belum semua item yang masuk dalam kontrak pekerjaan sekarang. Jadi, finising penggunaannya menunggu pertimbangan dari pimpinan," ungkap Humas BP Batam itu.

Jika memungkinkan, terang Andi, bisa saja penggunaan terminal baru sambil melengkapi item-item lain yang belum lengkap. Namun jika tak memungkinkan tentu harus menunggu semua fasilitas dilengkapi terlebih dahulu.

"Untuk TPD Telagapunggur maupun TPD Sekupang yang belum ada saat ini adalah, lapangan parkir serta pagar pembatas. Dimana, area parkir yang ada masih semerawut karena belum dilakukan perataan termasuk pembongkaran terminal lama," paparnya.

Keberadaan PD Sekupang itu, merupakan pintu utama menghubungkan Pulau Batam dengan Kabupaten Tanjungbalai Karimun, dan beberapa wilayah lain di Provinsi Kepri. Bahkan, termasuk untuk pintu masuk utama bagi masyarakat dari wilayah Provinsi Riau Daratan, maupun Jambi. 

Sedangkan untuk PD Telagapunggur, menghubungkan Batam dengan Kota Tanjungpinang, Kebupaten Bintan Anambas, dan Dabo di Kabupaten Lingga di Provinsi Kepri. (HK/Kus)