Dindik Jatim Gelar Sosialisasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional

Surabaya, InfoPublik - Dinas Pendidikan Jawa Timur menggelar Sosialisasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 13-14 Februari bertempat di Hotel Utami Sidoarjo.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman, baru-baru ini, mengatakan, ujian nasional merupakan salah satu sistem evaluasi standart pendidikan dasar dan menengah secara nasional sekaligus persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah.

Ujian nasional diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik, dari satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagai hasil dari proses pembelajaran sesuai dengan standart kompetensi lulusan (SKL). Ujian nasional juga digunakan untuk melakukan pemetaan tingkat pencapaian hasil belajar siswa pada satuan  pendidikan.

Sistem ujian nasional telah mengalami beberapa kali perubahan baik pada prosedur dan program penjaringan data. Selain ujian nasional, satuan pendidikan juga melaksanakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standart kompetensi lulusan.

Kegiatan ini berlaku untuk semua mata pelajaran.2017, ujian sekolah ditingkatkan mutunya menjadi ujian sekolah berstandart nasional (USBN) untuk beberapa mata pelajaran.

Lebih lanjut, Saiful menambahkan, sesuai dengan peraturan Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor : 0043/P/BSNP/I/2017 tentang Prosedur Operasional Standart (POS) penyelenggaraan ujian nasional pelajaran 2016/2017, bahwa pelaksanaan ujian nasional terdiri dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

Khusus UNBK sesuai dengan surat edaran Menteri Pendidikan Nomor 1 tahun 2017 tentang pelaksnaan ujian nasional tahun pelajaran 2016/2017 yang memprioritaskan ujian nasional berbasis computer (UNBK). Terkait peraturan itu, Dindik Jatim menghimbau seluruh sekolah/madrasah khususnya SMA/SMK di Jatim melaksanakan UNBK.

Pelaksnaan UNBK dimaksudkan untuk meningkatkann efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas dan intergritas ujian, dalam hal ini satuan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai pelaksanaan UNBK tidak melaksanakan UNKP. Berbagai perubahan dan perbaikan itu semua bermuara pada tekad untuk menyempurnakan sistem ujian di Indonesia. (Mc Diskominfo Prov Jatim/non-her/Eyv)