:
Oleh Humas Kota Tanjung Pinang, Selasa, 10 Januari 2017 | 09:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 349
Tanjungpinang, InfoPublik – Malam puncak Hari Jadi ke-233 Tanjungpinang, Jum'at (6/01) malam berlangsung meriah di Lapangan Pamedan A. Yani Tanjungpinang.
Beragam pertunjukkan tarian seni dan budaya, nyanyian serta group band tampil meriahkan hari lahir Tanjungpinang yang jatuh pada tanggal 6 Januari.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melaksanakan ziarah makam para pejuang Kerajaan Riau.
“Memasuki usia ke-233 semangat perlawanan dan perjuangan Raja Haji melawan Belanda merupakan nilai-nilai yang hendaknya dapat diterapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Tanjungpinang," kata Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH dalam sambutannya pada malam itu.
Di usia yang sudah sangat matang itu, kata Lis, Tanjungpinang sarat dengan pengalaman, baik suka maupun duka, menginghat awalnya Tanjungpinang hanya sebuah daerah kecamatan, namun berkat perkembangan dan kemajuan yang pesat, daerah ini menjelma menjadi kota sekaligus menjadi jantung Ibu Kota Provinsi Kepri.
Dikatakan, banyak hal yang telah dilewati kota indah, nyaman dan asri ini. Namun sepanjang empat tahun kepemimpinan dirinya bersama wakilnya H. Syahrul terus berupaya membenahi dan meningkatkan pembangunan di Kota Tanjungpinang.
“Lewat upaya kerja keras, kerja cerdas dan kerja nyata seluruh unsur pemerintahan dan elemen masyarakat, Kota Tanjungpinang tidak saja bisa menunjukkan eksistensinya di daerah namun di tingkat Nasional," ucap Lis.
Diungkapkan, atas upaya mewujudkan visi misi RPJMD Kota Tanjungpinang tahun 2013-2018, beberapa prestasi capaian telah berhasil diraih Kota Tanjungpinang, di antaranya prestasi Adipura Buana tahun 2016 yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
“Penghargaan tersebut berkat adanya dukungan dan kerjasama masyarakat terhadap kepeduliannya menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, Pemko terus berbenah dalam menciptakan Kota Tanjungpinang yang nyaman dan indah dengan penambahan dan peningkatan ruang terbuka hijau dengan pembangunan taman laman boenda yang dilengkapi ikon gedung Gongongnya dan taman batu sepuluh.
“Pembangunan tersebut sebagai upaya memberi pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengisi waktu luang sekaligus berkreasi bersama keluarga,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot melakukan penanganan 90,32 persen titik banjir sampai akhir tahun 2016 lalu. Penanganan banjir untuk tahun ini akan dibantu oleh Kementerian PU, sehingga diharapkan titik banjir dapat dituntaskan sampai akhir tahun 2018.
Upaya lainnya, lanjut Lis, dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntable serta melayani, Pemko berhasil mendapatkan predikat penilaian Baik pada tahun 2013 dan 2014 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatir Negara dan Reformasi Birokrasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja.
“Dalam pengelolaan keuangan daerah secara berturut-turut pemkot berhasil mendapatkan predikat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2014 dan 2015," jelas Lis
Sepanjang empat tahun ini, dirinya menyadari masih banyak kekurangan dalam mewujudkan harapan masyarakat, namun ia bersama jajarannya akan terus berupaya dan bekerja untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan Kota Tanjungpinang yang cemerlang.
“Semoga dengan semangat hari jadi Tanjungpinang ke-233 dapat kita maknai dengan semangat persaudaraan dengan sikap toleransi dan saling menghargai, bahu-membahu satu sama lain dalam rangka membangun Kota Tanjungpinang yang tercinta," tutupnya
Di sela acara itu, dilaksanakan juga acara penandatanganan kerjasama dan nota kesepahaman antara Pemko Tanjungpinang dengan PT. Pelindo I (persero) mengenai kegiatan kerjasama Kkepelabuhanan dan pengelolaan pass masuk pelabuhan.(KEY/Kus)
