Bupati Bintan Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kembali Ruko Terbakar

Bintan, InfoPublik – Bupati Bintan Apri Sujadi, S. Sos melakukan peletakan batu pertama proses dimulainya pembangunan ruko korban kebakaran yang terletak di pasar berdikari kijang, Bintan timur. Pembangunan dimulai ditandai dengan penekanan sirine, Rabu (23/11).

Dalam kesempatan itu, Bupati Bintan Apri Sujadi, S. Sos menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah ikut membantu para korban bencana kebakaran pasar berdikari.

“Bentuk kebersamaan inilah yang harus kita pertahanakan agar Bintan dapat menjadi daerah yang mengedepankan persatuan dan kesatuan antar sesama.  Rasa kebersamaan dan saling merasakan kesulitan orang lain adalah sebuah contoh perilaku yang baik dalam bermasyarakat, ini patut kita pertahankan,"  kata  Bupati

Sementara Camat Bintan Timur Rusli melaporkan bahwa proses pembangunan ruko yang berjumlah 24 unit siap dilakukan proses pengerjaannya, dan pihak kecamatan telah melakukan tahapan-tahapan yang diperlukan, mulai dari pertemuan dengan korban bencana sampai proses pembangunan dapat dimulai pengerjaannya.

Menyangkut pengurusan administrasi, menurutnya, pihaknya juga telah melakukan rapat kordinasi bersama BPMD terkait perizinan pendirian pembangunan (IMB), Dinas Pekerjaan Umum (PU) selaku pihak yang mengawasi pembangunan, BAPPEDA serta BLH.

Ini, jelasnya, dilakukan agar memudahkan para korban bencana dalam mengurus segala administrasi yang diperlukan.

"Kita berikan kemudahan pengurusan administrasi para korban bencana kebakaran, itu adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meringankan beban korban bencana," imbuhnya

Dikatakan, proses pembangunan ruko ini akan memakan waktu sekitar 8-10 bulan, dan ke depannya pasar berdikari ini pengelolaannya akan dilakukan secara khusus, dan proses pembangunan ruko yang berjumlah 24 unit ini akan diseragamkan bentuknya.

“Ini dilakukan karena pasar berdikari kijang nantinya akan kita jadikan sebagai kampung tua dan kita SK-kan, kota kijang akan mempunyai icon baru,” katanya.

"Selama ini kijang terkenal dengan otak-otak dan kopinya, maka dari itu kita akan jadikan kijang sebagai icon ekonomi kreatif baru khusus kuliner," tuturnya. (Mc Kab. Bintan/Kus)