BK Mencatat Selama 2016 Tidak Ada Anggota DPRD Jatim Yang Melanggar Tatib

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 17 November 2016 | 12:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 346


Surabaya, InfoPublik - Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mencatat selama awal tahun Januari hingga Nopember 2016 mencatat tidak ada pelanggaran tata tertib (tatib) yang dilakukan oleh 100 anggota DPRD Jatim. Pasalnya, para wakil rakyat tersebut menyiasati tatib dewan dengan hadir di paripurna saat batas akhir habis  sebelum mendapat teguran dari BK.

Ketua BK DPRD Jatim, Hj Anissa Syakur di DPRD Jatim, Kamis (17/11), menegaskan, sesuai aturan di tatib dewan menyebutkan setiap anggota dewan yang tidak hadir enam kali berturut-turut dalam rapat paripurna akan mendapatkan sanksi. Namun, sebelum batas akhir itu terjadi, anggota dewan sudah masuk. Artinya batas enam kali tidak sampai terjadi.

"Bagaimana kita dapat memberikan teguran kalau tidak ada dasarnya. Pasalnya ada dari anggota dewan yang tidak pernah hadir sehari-harinya dan paripurna, namun ketika akan menginjak hari keenam yang bersangkutan kemudian hadir. Dengan begitu BK tidak bisa menjerat mereka dengan sanksi atau teguran," tegas Anisa.

Meski demikian, BK terus melakukan monitoring setiap anggota dewan lewat absensi. Dari hasil absensi tersebut kemudian dilaporkan ke pimpinan dewan, selanjutnya dibuatkan sebuah teguran yang akan dikirim lewat fraksi yang ada untuk dijadikan evaluasi.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengakui sesuai laporan BK ke pimpinan dewan diketahui tidak ada pelanggaran etika atau kehormatan yang dilakukan oleh 100 anggota dewan. Namun demikian  pihaknya mengimbau kepada semua wakil rakyat tetap meningkatkan kinerjanya untuk kepentingan masyarakat.

"Kita sebagai wakil rakyat tentunya harus menjaga etika dan moral. Dan kami bersyukur selama satu tahun ini tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota DPRD Jatim. Karenanya kami tetap mengimbau agar mereka tetap berdiri sebagai wakil rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat," tegas Kusnadi. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/Kus)