:
Oleh MC Kota Padang, Selasa, 11 Oktober 2016 | 17:50 WIB - Redaktur: Tobari - 785
Padang, InfoPublik – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, setelah berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 lalu, bertekad untuk meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri pada tahun 2017.
Untuk itu, SDN 09 Surau Gadang melakukan kerjasama/Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (UNP), sebagai upaya mewujudkan cita-citanya,
MoU ditandatangani kedua belah pihak, yaitu Ketua Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup UNP Dr Indang Dewata, Kepala SDN 09 Elidarni, SP.d, dan Wakil Walikota Padang H. Emzalmi, Selasa (11/10).
Hadir kepala Bapedalda Padang Edi Hasymi, Camat Nanggalo Teddy Antonius, pihak Dinas Pendidikan, organisasi dan tokoh masyarakat setempat.
Wawako H. Emzalmi menyambut baik terjalinnya MoU antara SDN 09 Surau Gadang dengan Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup UNP. Semoga kerjasama tersebut saling mengisi dan melakukan kegiatan terhadap indikator yang jadi penilaian Adiwiyata tersebut. MoU ini bertujuan untuk menghantarkan SDN 09 Surau Gadang meraih adiwiyata di pentas nasional nanti.
Sebenarnya penilaian adiwiyata untuk sekolah-sekolah ini sudah tidak asing lagi. Sebab prestasi bergengsi di bidang lingkungan hidup ini telah diraih beberapa sekolah di kota Padang, mulai dari SD hingga SLTA. Hal ini juga sejalan dengan konsep dalam meraih penghargaan Adipura dari Pemerintah Pusat.
Maka, kini bagaimana Kepala SDN 09 meningkatkan segala kualitas di sekolah-sekolah untuk meraih adiwiyata. Tapi kalau tanda-tandanya sudah terlihat, namun butuh kerja keras dan berjuang untuk memperolehnya, sebut Wawako Emzalmi.
Sedangkan Ketua Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPKLH) UNP Dr Indang Dewata menerangkan, MoU tersebut pertama kali dilakukan, semenjak UNP memiliki badan layanan umum yakni Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup.
“Badan layanan ini memiliki macam-macam bidang seperti di antaranya di bidang lingkungan hidup. Jadi, setelah terjalinnya MoU ini, ke depan kita akan membantu bagaimana sekolah ini bisa memperoleh penghargaan adiwiyata tingkat nasional.
Untuk ini, UNP telah menyediakan dana setiap tahunnya mencapai Rp3 sampai Rp4 miliar, selaku dana pengabdian yang dimanfaatkan bagi sekolah-sekolah di Padang.
Selanjutnya Kepala SDN 09 Surau Gadang, Elidarni, SPd menyebutkan, kedepan butuh dukungan dari semua pihak dan menerima masukan demi meraih sukses dalam penilaian adiwiyata tingkat nasional nanti.
“Dukungan semua pihak amat diharapkan demi tercapainya cita-cita meraih pernghargaan Adiwiyata di tingkat nasional,” katanya.
Kini sedang proses membangun tugu Adiwiyata, lalu membenahi green house, lapangan dan kantin sekolah, lesehan, pengadaan bank atau bak sampah disertai membenahi sarana dan prasarana belajar.
Dan sekarang dari 33 indikator penilaian baru tercapai sekitar 45%, dan semua aspek yang jadi penilaian akan selalu dievaluasi, sehingga jelas sejauh mana yang telah terealisasi. (MC Padang/ Irwandi Rais/toeb)
