Upacara HUT Ke-71 TNI Tahun 2016 Sederhana Dan Hidmat

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 5 Oktober 2016 | 15:52 WIB - Redaktur: Tobari - 781


Surabaya, InfoPublik - Upacara HUT TNI ke-71 Tahun 2016 wilayah Jawa Timur yang digelar di lapangan Makodam V Brawijaya berlangsung sederhana. Tidak ada parade pasukan atau Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang biasa disajikan saat perayaan hari jadi TNI.  

“Penyelenggaraan HUT TNI merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan khususnya pada tahun anggaran 2016,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo, dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Rabu (5/10).

Dikatakan Panglima, TNI jajarannya akan terus memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Khususnya dalam tugas OMSP berbagai tugas telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.

Tugas-tugas tersebut merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal yang dipersembahkan TNI kepada rakyat Indonesia seperti penanggulangan kebakaran hutan, bantun kepada korban bencana banjir bandang dan longsor serta yang masih melekat dalam  ingatan bersama adalah keberhasilan TNI melaksanakan operasi Tinombala dalam rangka menumpaas aksi terorisme.

Oleh karena itu, tema pokok pada kegiatan HUT Ke-71 ini adalah “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.

Makna yang terkandung di dalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat. Inilah esensi ciri kesejatian TNI, yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi, yang terus bergerak secara dinamis.

Kesejatian tersebut harus ditumbuhkembangkan dan diselaraskan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kekuatan TNI nyang bersandar kepada rakyat, merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta dalam bela Negara. Kedektan dan kebersamaan TNI Rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan (centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang kita anut,” tuturnya.

Hadir dalam upacara memperingati HUT ke-71 TNI kali ini, yaitu Pangdam V / BWJ, Gubenur Jatim, Ketua DPRD Jatim, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Danlantamal V, Kasgartap III/Sby, Wagub  AAL,  Kasarmatim, Dankodikopsla, Karumkital Dr Ramelan Sby, Kasgartap III Sby, Danpasmar 1, Danpuspenerbal Danlanud Abdul Rahman Saleh Malang, Kajati, Walikota Surabaya, serta tamu undangan lainnya.

Sedangkan pasukan upacara yang terlibat, 1 Kompi Korsik gabungan TNI,  Batalyon upacara 1 (Kompi Pamen TNI dan Kompi Pama TNI),  Batalyon upacara 2 ( 1 Kompi Pom TNI, 1 Kompi Wan TNI dan 1 Kompi TARUNA AAL),  1 Brigade upacara TNI AD (1 Yonif 500 /R, 1 Yonif 512/Merabunta dan  1 Yon Arhanudse-8), Brigade upacaraTNI AL ( 1 Batalyon pelaut,  1 Batalyon Gabungan (Kodiklatal,AAL, lantamal V, satlinlamil dan 1 Batalyon Marinir),  1 Brigade upacara gabungan(1 Batalyon TNI AU, 1 Batalyon Polri dan 1 Kompi ASN.

Selain itu ditampilkan kendaraan tempur sebagai background berupa  2 unit Anoa TNI AD,  2 unit panser panhat TNI AD, 2 unit howitser TNI AD, 4 unit meriam 57 TNI AD, 2 unit tank BMP 3 F Marinir,  2 unit LVT seven Marinir,  2 unit RM 70 Vampir Marinir,  2 unit sea rider Marinir, 2 unit jeep POMAL, 1 unit jeep POMAU, 2 unit sedan POMAD,  5 unit sepeda motor POM TNI dan 4 unit PJD.

Pada upacara kalai ini, Irup juga menyerahkan Penganugrahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia pada perwakilan tiga angkatan antara lain  Kapten Inf Setyo bhakti (Bintang Kartika Eka Paksi Narya), Kapten Inf Nurjanah ( Setya Lencana 8 tahun ),  Serma POM AD Sutiyono (Setya Lencana 24 tahun).

Kemudian, Serma TTG Joko Kustanto (Setya Lencana 16 tahun), Serma Mes Johan Daftar (Setya Lencana 8 tahun), Serka POM Udin (Setya Lencana 8), Sertu Daroji ( Setya Lencana 8 tahun) dan Praka Benny P (Setya Lencana 8 tahun). (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/toeb)