Ehime University Jepang Ditantang Buat Penelitian Dampak Ekonomi Ijuk Enau

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 5 September 2016 | 20:49 WIB - Redaktur: Tobari - 457


Bone Bolango, InfoPublik – Bupati Bone Bolango Hamim Pou memberikan apresiasi terhadap hasil penelitian dan uji coba produk daerah berupa produk jaring ijuk dari enau untuk penahan erosi, yang dilakukan oleh Ehime University Jepang dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), di Desa Bunuo Kecamatan Bulango Utara.

Hal ini disampaikan Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat menerima kunjungan rombongan tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Sakakibara dari Ehime University Jepang yang didampingi dosen dari UNG Dr. Mohamad Jahja, M.Si di ruang kerja Bupati, Senin (5/9).

Pada kesempatan itu, Bupati Hamim Pou didampingi Sekda Ishak Ntoma, Kepala Dinas Pertanian Feny Monoarfa, Kepala Dishuttamben Jumaidil, dan tim kerja Bupati Irwan Bempah.

Selain menyambut positif hasil penelitian produk jaring ijuk yang bersumber dari pohon enau tersebut, Bupati juga menantang tim Ehime dan UNG untuk membuat penelitian terkait dampak ekonomi daripada produk ijuk  itu. ”Bagaimana dampak maupun efek ekonominya ke masyarakat yang membuat jaring ijuk tersebut,” kata Hamim Pou.

Selain itu, tantangan lainnya harus disurvei dan dihitung juga berapa potensi produk ijuk enau di Kabupaten Bone Bolango. Apalagi pohon enau itu bukan yang ditanam teratur oleh masyarakat, tapi tumbuh dengan sendirinya secara liar.

”Jadi tantangannya adalah menghitung potensi produk ijuk, menghitung juga berapa dana yang dibutuhkan untuk membuat tali atau membuat jaring dari ijuk, berapa lama daya tahan jaring ijuk itu untuk menahan erosi, serta berapa dana maupun dampak ekonomi yang diperoleh masyarakat yang membuat ijuk tersebut,”urai Hamim Pou.

Jika pemerintah daerah, kata Hamim Pou misalnya mau beli produk ijuk tersebut dari masyarakat. Nah kira-kira masyarakat bisa terbantu dengan program itu, dan berapa penghasilan maupun pendapatan yang masyarakat dapatkan.

”Semua ini tentu butuh penelitian yang matang, makanya saya tantang tim Ehime University Jepang dan UNG untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap produk ijuk   dari pohon enau tersebut,” katanya. (Hms/Kadir/toeb)