Desa Majasari Indramayu Menjadi Inspirator untuk Desa-Desa Lain

:


Oleh Media Center Kabupaten Indramayu, Rabu, 27 Juli 2016 | 08:54 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Indramayu, InfoPublik – Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, yang masuk nominasi dalam lomba desa dan kelurahan tingkat nasional 2016 mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mizwar, yang berkunjung langsung ke Desa Majasari, Selasa (26/7), bersama dengan tim penilai lomba yang menilai langsung dengan melihat kondisi Desa Majasari yang sesungguhnya.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mizwar mengapresiasi Desa Majasari yang pada saat ini kemiskinan turun hingga ada di angka 8 persen. Sementara tingkat kemiskinan nasional di atas 10 persen.

Desa Majasari ini, katanya, merupakan desa yang ada Kabupaten Indramayu. Berdasarkan hasil penelitian dari Badan Pusat Statistik, tingkat kemiskinan Indramayu ada di atas 12 persen. Tapi ada satu desa yang jauh di bawah itu, yaitu Desa Majasari. “Ini kalau bukan prestasi apa namanya?,” ucapnya.

Ia menuturkan, tujuan untuk berorganisasi atau bernegara adalah salah satunya untuk kesejahteraan rakyat. Antara lain untuk mengurangi kemiskinan dan juga membuka peluang untuk penyerapan tenaga kerja.

“Artinya banyak hal yang sudah dilakukan Desa Majasari ini. Oleh kuwu dan masyaraktnya,” ungkapnya.

Apresiasi berikutnya, karena dari seluruh Indonesia hanya di Desa Majasari yang mengikuti instruksi presiden. Yaitu daging sapi dijual Rp 80 ribu per Kilogram. Ia mengaku tidak merasa kaget dengan Desa Majasari yang gizi buruknya 0 persen.

“Sebab kebutuhan protein hewani tercukupi untuk anak-anak di Desa Majasari,” katanya mengamini Kuwu Wartono yang sebelumnya telah memaparkan kondisi Desanya yang 0 persen gizi buruk.

Bidang lainnya, dalam hal adanya pendampingan untuk keluarga yang ditingggalkan oleh bapak atau ibunya yang bekerja sebagai buruh migran. Purna TKI dibina di desa ini, TKI yang berhasil setelah pulang dari luar negeri, membangun diri menjadi wirausaha yang sukses.

“Desa Majasari inspirator untuk desa-desa lain. Agar menjadi desa-desa yang juga mensejahterakan masyarakatnya,” ujarnya. (Mc Indramayu/Kus)