Bupati Soekirman Tinjau dan Motivasi Gerakan Pembangunan Perekonomian Swadaya Masyarakat

:


Oleh dishubkominfo kab serdang bedagai, Kamis, 30 Juni 2016 | 11:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 542


Serdang Bedagai, InfoPublik -  Pada umumnya banyak masalah di dalam usaha kita karena tidak beresnya administrasi usaha, yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan di dalam suatu usaha maupun badan usaha.

Masalah tertib administrasi usaha tidak dapat diabaikan begitu saja dalam rangka pengembangan perusahaan. Masalah administrasi itu, pelaksanaannya tergantung pada keadaan pelaku usaha yang bersangkutan. Pada prinsipnya semua hal kegiatan dan kejadian yang penting dalam pengelolaan usaha harus ada dan tertib administrasinya.

Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman saat meninjau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu, Selasa (28/6).

Lebih lanjut saat meninjau proses proses pemurnian air minum melalui skema Recerse Osmosis (RO), Soekirman mengapresiasi gerakan pembangunan perekonomian masyarakat yang dilakukan di Desa Gudang Garam tersebut. Pengelola BUMDes dimotivasi untuk lebih berani melakukan inovasi-inovasi guna pengembangan usaha desa tersebut agar lebih berkembang lebih baik lagi, bukan hanya usaha gurem yang stagnan disatu titik tertentu, ujar Soekirman.

Jika memungkinkan untuk selanjutnya Pemerintah Daerah akan menghimbau agar dinas-dinas, sekolah bahkan tempat umum lainnya untuk mengkonsumsi air minum produksi BUMDes Mandiri tersebut sebagai strategi pemasarannya.

Kepala Desa Gudang Garam Purwono didampingi Camat Bintang Bayu Sariful Azhar, SH, Direktur BUMDes Mandiri Sudirman saat menerima kunjungan Bupati Soekirman menyampaikan bahwa BUMDes Mandiri yang berdiri sejak 31 Maret 2014 sesuai Perdes Gudang Garam Nomor 3 Tahun 2014 untuk  saat ini mengelola kegiatan Peningkatan Ekonomi Desa berupa pengelolaan air minum Reverse Osmosis (RO) bernilai asset Rp. 48.306.825 bersumber dari APBDes.

Saat ini BUMDes Mandiri memiliki asset berupa gedung sentra perekonomian masyarakat, perangkat Reverse Osmosis (RO) serta usaha penyewaan peralatan pesta. Untuk pengolahan air minum melalui proses RO, produk air minum yang dikeluarkan BUMDes Mandiri telah lulus uji kelayakan air minum oleh Dinas Kesehatan Sumut dalam bentuk sertifikat. Berdasarkan pengujian kadar PH air dengan PH Meter, air minum keluaran BUMDes Mandiri memiliki kadar 0,04, jauh dibawah kadar PH air kemasan lainnya yang berkisar 0,5-0,7.

Untuk pengelolaan BUMDes Mandiri sendiri, dari laba dan keuntungannya telah ditetapkan alokasi pembanguan yaitu 40% untuk pekerja, 10% untuk Desa, serta 50% untuk pengembangan usaha BUMDes selanjutnya. Untuk kedepannya Purwono dan Sudirman berharap dapat mengelola penyediaan air bersih melalui sistem SPAM untuk dialirkan kerumah-rumah dan usaha tersebut dikelola oleh BUMDes Mandiri.

Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu sebagai salah satu desa berprestasi di Kabupaten Serdang Bedagai saat ini telah dijadikan salah satu tempat kunjungan studi banding dari daerah lain guna mempelajari gerakan pembangunan swadaya masyarakat oleh Desa. Tercatat Kabupaten Tanah Karo, Langkat, bahkan Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat pernah melakukan kunjungannya kesini, tutur Kades Purwono.(Mc Serdang Bedagai/Febri/Eyv)