Sekolah/Madrasah dan Relawan Bencana Demak Dikukuhkan

:


Oleh MC Kabupaten Demak, Selasa, 14 Juni 2016 | 10:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 890


Demak, InfoPublik – Kabupaten Demak merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang rawan bencana banjir dan angin puting beliung. Ini dikarenakan letak geografis Kabupaten Demak yang berada di dataran rendah.

Akan tetapi usaha meminimalisir resiko bencana dapat diusahakan, mulai dari segi fisik hingga dari sisi perekonomian. Oleh karena itu seluruh masyarakat harus selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana yang datangnya secara tiba-tiba.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menyiapkan Sekolah/Madrasah Tanggap Bencana.

Kamis (9/6) bertempat di ruang pertemuan SMA Negeri 1 Mijen dilakukan Pengukuhan Sekolah/Madrasah Aman Dari Bencana dan Pengukuhan Relawan Penanggulangan Bencana oleh Bupati Demak, HM. Natsir.

Sekolah/Madrasah yang dikukuhkan yaitu SD Negeri 1 Mijen, MI Miftahul Huda Jleper, SMP Negeri 1 Mijen, MTs Miftahul Huda Jleper, SMA Negeri 1 Mijen, SMK Miftahul Huda Jleper, dan MA Miftahul Huda Jleper.

Sedangkan relawan yang dikukuhkan adalah Relawan Kalijaga Karangawen, Relawan Jaka Tingkir Mijen, Relawan Angkling Kusumo Mranggen dan Relawan Glagah Wangi Sayung.

Bupati berharap dengan adanya sekolah/madrasah aman bencana, seluruh warga sekolah dapat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam sehingga dapat meminimalisir resiko bencana. Hal ini dikarenakan warga sekolah/madrasah telah memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan dalam menghadapi bencana.

”Selain sekolah/madrasah, pengukuhan kali ini juga dilakukan kepada para relawan. Ini merupakan salah satu upaya nyata dalam meminimalisir resiko bencana. Maka, saya meminta kepada segenap relawan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi, integritas, pengetahuan dan ketrampilan dalam penanggulangan bencana. Peran anda semua sangat dibutuhkan pada saat maupun pasca bencana. Utamanya dalam membimbing dan mengarahkan evakuasi masyarakat korban bencana,” kata Bupati. (Media Center/Kus)