:
Oleh MC Kab Agam, Rabu, 8 Juni 2016 | 14:58 WIB - Redaktur: Tobari - 451
Agam, InfoPublik - Sebanyak 7.000 bibit manggis jenis lokal bersertifikat akan dikembangkan di dua kecamatan di Kabupaten Agam pada 2016, seiring dengan terus membaiknya harga jual komoditas tersebut.
"Ke-7.000 bibit ini akan disalurkan kepada kelompok tani dan warga yang berada di Kecamatan Pelembayan dan Kecamatan Ampek Nagari," kata Kepala Dinas Dipertahornak Agam Afdhal, didampingi Bidang Holtikultura Zumarni, di Lubuk Basung. Selasa (7/6).
Bibit ini, akan disalurkan pada Juli 2016 setelah Lebaran nanti. Saat ini, manggis kian diminati seiring dengan membaiknya harga jual komoditas tersebut. Disisi lain, perawatan tanaman itu tidak sesulit dan semahal perawatan tanaman sawit.
"Saat ini harga komoditi ini sangat mengiurkan di pasaran dan setiap kilogramnya bisa mencapai Rp35.000," katanya.
Ini mendukung Program Agam Menyemai yang telah dicanangkan oleh Bupati Agam Indra Catri pada tahun 2011 lalu. "Selain kelompok tani, bibit manggis ini juga akan kita bagikan kepada setiap Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1 sampai 5 bibit manggis," katanya.
Selain manggis, pihaknya juga akan menyalurkan bibit sirsak sebanyak 1.000 batang dan bibit jeruk Gunung Omeh sebanyak 2.000 batang. Pengadaan bibit ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam sebesar Rp180 juta.
"Saat ini telah banyak proposal yang masuk ke dinas mengenai permintaan bibit tetapi penyaluran atau pendistribusikan disesuaikan dengan kebutuhan dan pengadaan pada tahun 2016." katanya.
Sebelumnya, tahun 2015, telah disalurkan tanaman buah-buahan kepada kelompok tani dan warga sebanyak 6.600 batang terdiri dari durian, rambutan, mangga dan tanaman jeruk. (MC Agam/toeb)
