:
Banjarmasin, InfoPublik - Kesenian daerah musik panting yang berasal dari Kalimantan Selatan dewasa ini mulai tersisih dengan musik modern masa kini. Musik panting yang dimainkan secara grup ini, dicap sebagai musik para orang tua saja.
Karena itu lah, Dinas Pariwisata Kesenian dan Kebudayaan Kota Banjarmasin melalui Bidang Kesenian menggelar lomba Pemilihan Duta Kesenian Musik Panting di Siring Menara Pandang Banjarmasin pada 20-23 April 2016.
Kabid Kesenian Ida Nooraini mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan kesenian tradisional daerah, serta mengangkat kembali kesenian khas Kalsel ini yang mulai tersisih dengan musik modern.
Ida menuturkan jumlah peserta sebanyak 17 grup dari kategori pelajar dan mahasiswa/umum. Dimana setiap grup berjumlah 6-8 orang termasuk penyanyinya.
Terkait jumlah peserta, Ida menyampaikan beberapa sekolah sudah memiliki perlengkapannya sendiri, tetapi masih banyak sekolah yang tidak mempunyai peralatan musik panting sehingga enggan untuk mendaftarkan diri.
"Hal ini sangat disayangkan karena di sekolah-sekolah tersebut mungkin memiliki pelajar yang berpotensi di bidang ini," imbuhnya.
Perlombaan yang memperebutkan piala Walikota ini diharapkan dapat berkelanjutan. "Melihat antusias perserta, kita berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mendapat dukungan dari semua pihak," tuturnya. (Dha/toeb)
