:
Oleh MC Kabupaten Sinjai, Kamis, 14 April 2016 | 10:43 WIB - Redaktur: Tobari - 430
Sinjai, InfoPublik - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sinjai, bekerjasama Balai Besar Veteriner Maros, melakukan pengambilan sampel darah dan air liur ternak unggas yang ada di Kabupaten Sinjai, sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit AI atau Avian Influensa.
Pengambilan sampel ini mulai dilakukan pada Selasa (22/3), dan turut dihadiri medik Balai Besar Veteriner Maros DR. Muflihah.
Kepala Pusat Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Keswan Kab. Sinjai drh. Ratnawati di sela-sela pengambilan sampel di Kecamatan Sinjai Utara, menjelaskan bahwa pengambilan sampel darah dan liur ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit Avian Influensa.
“Sampelnya akan dibawa ke Maros untuk diperiksa, dan kegiatan ini merupakan upaya pencegahan terhadap penyakit AI di Sinjai,” kata drh. Ratnawati. Meski diakuinya bahwa di Kabupaten Sinjai tidak pernah terjadi kasus AI, namun upaya pencegahan tetap perlu dilakukan.
Sebanyak 270 ekor unggas di Kec. Sinjai Utara yang diambil sampelnya. Rencananya pengambilan sampel akan dilanjutkan di kecamatan lainnya di Sinjai.
Populasi ternak unggas di Sinjai termasuk yang terbesar di Sulawesi Selatan. Khusus ayam, Sinjai memiliki populasi ternak ayam buras sebanyak 1,8 juta ekor lebih, sementara ayam ras petelur 53.000 lebih dan ayam ras pedaging sebanyak 186.000 lebih.(Zakaria Ridwan/Idha/toeb)
