:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 3 Februari 2016 | 11:34 WIB - Redaktur: Tobari - 809
Bojonegoro, InfoPublik - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto meminta jajaran desa di daerahnya mendukung rencana pemerintah kabupaten (pemkab), yang akan menabung perolehan dana bagi hasil (DBH), untuk dana abadi.
"Dalam waktu dekat, kita akan membuat landasan hukumnya berupa peraturan daerah (perda)," katanya, dalam rapat koordinasi pembangunan desa dengan jajaran desa di Bojonegoro, Selasa (2/2).
Bahkan, pada kesempatan itu, ia juga menyatakan akan mendukung calon bupati (cabub) mendatang yang mendukung dana abadi sektor migas. Untuk itu, ia siap berkampanye untuk cabup yang mendukung dana abadi migas.
"Dalam pilkada 2018 mendatang, saya akan mendukung cabup yang mendukung dana abadi," katanya, dalam rapat kordinasi yang juga dihadiri Kapolres Bojonegoro AKBP Hendri Fiuser dan Kejari Heru Chaerudin.
Ia mencontohkan Timor Leste dan Norwegia, juga memiliki dana abadi yang berasal dari sektor migas. Saat ini belanja kedua negara itu, cukup dengan cara mengambil bunga atas hasil simpanan dana abadi.
Sesuai rencana, pemkab tahun ini akan mengalokasikan dana abadi migas sebesar Rp100 miliar, sambil menunggu selesainya perda tentang dana abadi.
Ia juga mengatakan turunnya perolehan DBH migas di daerahnya, juga mengakibatkan berkurangnya belanja pembangunan di dalam APBD, termasuk untuk alokasi pendapatan desa, dalam dua tahun terakhir. "Pemkab harus melakukan penyesuaian dalam pemanfaatan anggaran di dalam APBD," katanya.
Ketua DPRD Bojonegoro Mitro'atin, dalam sambutannya, meminta jajaran perangkat desa bisa melaksanakan pembangunan di desanya dengan memanfaatkan pendapatan desa di dalam APBDes, secara transparan.
"Saya minta jajaran desa bisa kompak dan tidak perlu takut dengan wartawan bodrex, yang datang menganggu," katanya, menegaskan. (MC Bojonegoro/toeb)
