Museum KAA: 20 Negara Dipastikan Tampil di Global Village 2016

:


Oleh Irvina Falah, Selasa, 5 Januari 2016 | 16:12 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 372


Poster publikasi acara Global Village 2016: Travel The World Within a Day. (Desain poster: Faris)

BANDUNG, MUSEUM KAA – Sebanyak dua puluh negara dipastikan akan menghadiri festival budaya Global Village 2016: Travel The World Within a Day yang digelar di Museum KAA Bandung, 08 Januari 2016 mendatang. "Hingga hari ini sudah dua belas negara yang menyatakan mengkonfirmasi kepastian ikut menghadiri Festival Global Village ini. Kami bekerja sama dengan AIESEC Bandung dalam gelaran festival kali ini," kata Kepala Museum KAA, Thomas A. Siregar di Bandung, Selasa (05/01/2016) kepada Tim Humas Sahabat Museum KAA.
 
Ia menjelaskan, keduabelas negara yang telah mengkonfimasi akan ikut di antaranya, Afghanistan, Azerbaijan, Bangladesh, Tiongkok, India, Korea Selatan, Laos, Oman, Pakistan, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Meksiko, dan Selandia Baru. "Kita akan menunggu konfirmasi kedatangan yang lain dalam waktu dekat ini," sebutnya. Sementara itu, manajer pertunjukan Faris mengemukakan bahwa festival Global Village akan menampilkan beberapa mata acara antara lain penampilan nyanyian dan tarian, penampilan angklung dari anak-anak panti asuhan RPSAA Ciumbuleuit, dan stan pameran yang menyajikan pakaian, makanan, dan benda cinderamata khas negara masing-masing.
 
"Kita buat seperti ini karena supaya lebih interaktif. Jadi, para penampil harus benar-benar dekat dengan pengunjung Museum KAA. Kalau untuk stan pameran kami gelar outdoor di Selasar Timur Museum KAA," kata project officer AIESEC Bandung ini. Faris menambahkan, para penampil itu adalah Exchange Participants AIESEC. Mereka telah berada di Bandung rata-rata dua bulan. Selain berbagi pengetahuan, mereka juga getol mempelajari Bahasa Indonesia dan kebudayaan setempat.
 
Dia berharap agar acara ini dapat memberi kesempatan kepada para tamu yang datang untuk mempelajari dan berinteraksi langsung dengan budaya-budaya yang berbeda dari seluruh dunia. "Dengan even ini mari kita buktikan ke dunia bahwa Indonesia adalah rumah bagi keragaman dunia. Ini sejalan dengan cita-cita Global Village untuk merayakan perbedaan, multikulturisme, dan toleransi secara global. Kami percaya bahwa cultural-understanding dapat terjadi dengan pikiran yang terbuka dan keingingan untuk belajar," pinta Faris.
 
AIESEC merupakan organisasi pemuda internasional. AIESEC berada di 127 negara di dunia. Salah satu Local Committee AIESEC berada di Kota Bandung, Indonesia. Fokus organisasi ini adalah pada pengembangan kepemimpinan, manajemen, dan kesadaran sosial akan isu-isu dunia dengan cara-cara khas, yaitu melalui Exchange (pertukaran pelajar Internasional), Internship (Magang Internasional) dan Team Member Program. 
 
Sedangkan, Global Village sendiri merupakan salah satu program dari AIESEC Bandung yang diadakan rutin setiap tahunnya. Ini bukan kali pertama bagi Museum KAA berkerja sama dengan Local Committee AIESEC Kota Bandung. Sebelumnya telah ada beberapa program budaya yang digulirkan bersama.
 
Sumber: Museum KAA