:
Oleh Putri, Sabtu, 23 Februari 2019 | 22:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 204
Jakarta, InfoPublik - Gerakan perubahan untuk Indonesia yang bersih membutuhkan berbagai inisiatif dan perlunya komitmen bersama semua pihak untuk ikut mendorong partisipasi dari seluruh komponen masyakat.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Indonesia Bersih, Kamis (21/2), mengatakan Gerakan Indonesia Bersih membangun dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan masyarakat.
“Contohnya seperti praktek-praktek sederhana yang dapat dilakukan dan berdampak besar dalam meningkatkan kualitas kehidupan, misalnya cuci tangan sebelum makan, lingkungan rumah yang bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan lain sebagainya,” kata Menko.
Lanjut Menko Puan, praktek-praktek tersebut harus ditanamkan sejak usia dini, sehingga menjadi kebiasaan dan budaya dalam masyarakat. Selain itu, Menko Puan juga mengapresiasi berbagai inovasi perubahan di bidang Gerakan Indonesia Bersih.
Revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum atau yang dikenal sebagai program Citarum Harum ialah salah satu contohnya. Melalui Rakernas ini, Menko Puan berharap dapat turut membantu terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat, bersih, dan maju.
Ia juga meminta agar praktik-praktik budaya bersih di lingkungan Kementerian/Lembaga, kantor-kantor Pemerintah Pusat dan Daerah harus dapat memberikan contoh dan dorongan kepada masyarakat untuk membangun budaya bersih.
(Sumber: Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
