Indikator Strategis Terkini November 2018

:


Oleh Irvina Falah, Senin, 3 Desember 2018 | 15:38 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 838


Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis beberapa indikator strategis terkini, terkait Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi November 2018, Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar November 2018, Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah November 2018, serta Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Oktober 2018. Hal tersebut disampaikan kepala BPS, Suhariyanto, dalam siaran persnya di BPS, Senin (3/12).

Berikut ini disampaikan ringkasan data-data tersebut:

I. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, NOVEMBER 2018

1. Pada November 2018 terjadi inflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,56. Dari 82 kota IHK, 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,05 persen dengan IHK sebesar 139,50 dan terendah terjadi di Balikpapan sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 137,85. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Medan sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 138,37 dan terendah terjadi di Pematangsiantar dan Pangkalpinang masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 138,56 dan 139,06.

2. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2018 sebesar 2,50 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2018 terhadap November 2017) sebesar 3,23 persen.

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini
https://laci.bps.go.id/s/8i9gATtshF9QQ5G 


II. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR, NOVEMBER 2018

1. Pada November 2018, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen naik sebesar 0,08 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,99 persen.

2. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada November 2018 antara lain jagung, bawang merah, batu bara, solar, beras, mesin-mesin pesawat mekanik impor, dan bubur kayu/pulp ekspor.

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini
https://laci.bps.go.id/s/f763up3CtZCY0Wq 


III. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP), DAN PERKEMBANGAN HARGA GABAH & BERAS DI PENGGILINGAN, NOVEMBER 2018

1. NTP nasional November 2018 sebesar 103,12 atau naik 0,09 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,26 persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,17 persen.

2. Selama November 2018, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.116,00 per kg atau naik 3,64 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.212,00 per kg atau naik 3,43 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Oktober 2018. Rata-rata harga GKG di petani Rp5.646,00 per kg atau naik 3,28 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.754,00 per kg atau naik 3,34 persen. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.739,00 per kg atau naik 0,95 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.841,00 per kg atau naik 1,23 persen.

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini
https://laci.bps.go.id/s/6yigWUOzw68fJoO 


IV. PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL, OKTOBER 2018

1. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Oktober 2018 naik 11,24 persen dibanding jumlah kunjungan pada Oktober 2017, yaitu dari 1,16 juta kunjungan menjadi 1,29 juta kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan September 2018, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2018 mengalami penurunan sebesar 5,74 persen.

2. Secara kumulatif (Januari–Oktober 2018), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 13,24 juta kunjungan atau naik 11,92 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 11,83 juta kunjungan.

3. Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Oktober 2018 sebanyak 8,1 juta orang atau naik 6,84 persen dibanding September 2018. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 2,88 persen menjadi 1,5 juta orang.

4. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2018 tercatat 1,6 juta orang atau turun 0,51 persen dibanding September 2018. Jumlah barang yang diangkut naik 6,99 persen menjadi 24,6 juta ton.

5. Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Oktober 2018 sebanyak 36,2 juta orang atau naik 5,02 persen dibanding September 2018. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 5,45 persen menjadi 4,6 juta ton.

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini
https://laci.bps.go.id/s/nFtGJIDTsVKx0yg 


Salam,
Humas Badan Pusat Statistik (BPS)

Website : www.bps.go.id
Twitter : @bps_statistics
Facebook : badan pusat statistik
Youtube : BPS Statistics
Instagram : bps_statistics