:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 18 Januari 2019 | 15:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 298
Jakarta,InfoPublik-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengawasi proses pencetakan surat suara pemilu 2019, dengan melibatkan sejumlah pihak antara lain Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Ada Komisi Pemberantasan Korupsi , TNI, dan Polri juga ikut dilibatkan mengawasi pencetakan surat suara," kata Ketua KPU RI Arief Budiman, di kantornya, (Jumat, 18/1).
Menurut Arief, pencetakan surat suara ini akan terbagi di tiga wilayah yakni Jakarta, Makassar dan di Jawa Timur.
"Kami akan melakukan monitoring langsung produksi perdana di tiga titik tersebut," tegasnya.
Arief memaparkan, 900 juta lebih lembar surat suara akan dicetak KPU. Setidaknya, ada enam perusahaan yang sudah dinyatakan memenangkan tender proyek untuk memproduksi surat suara.
Keenam perusahan itu adalah PT Gramedia (Jakarta), PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur), dan PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan).