Gubernur Kepri Apresiasi Pelaksanaan MTQ XV Kota Tanjungpinang

:


Oleh KOTA TANJUNG PINANG, Senin, 29 Maret 2021 | 21:07 WIB - Redaktur: Tobari - 393


Tanjungpinang, InfoPublik – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad membuka resmi dan mengapresiasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XV tingkat Kota Tanjungpinang.

MTQ ke-15 ini adalah rangkaian MTQ yang telah terlaksana dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai ke tingkat kota.

“Saya apresiasi wali kota Tanjungpinang yang telah menggelar MTQ ke-15 ini. Semoga, hasil MTQ tingkat kota ini mampu menghasilkan qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik kita, yang nanti akan kita perlombakan ke tingkat provinsi maupun nasional,” ucap gubernur, di pelantaran Zona 1A, Tugu Sirih Emas, dataran Gurindam XII, Tepi Laut Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (28/3/2021).

Ansar mengatakan, pada Juli 2021 mendatang, pemprov juga akan mengelar STQ tingkat provinsi Kepri. Tentunya, hasilnya dari STQ ini akan kita ikutsertakan pada pelaksanaan MTQ tingkat Nasional pada Oktober 2021 di provinsi Maluku Utara.

Tahun ini, lanjut Ansar, pelaksanaan MTQ ke-15 ini, tentunya berbeda dari tahun yang lalu, dimana MTQ ini kita laksanakan di masa pandemi COVID-19.

Maka, Ia berpesan kepada seluruh masyarakat dan panitia, dan pemko Tanjungpinang agar tetap menerapkan prinsip-prinsip protokol kesehatan dengan baik dan ketat dalam pelaksanaan MTQ ke-15, mulai dari awal pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan nantinya.

“Kita bersyukur, walaupun kondisi COVID-19 kita dari waktu ke waktu terus mengalami penurunana, akan tetapi dibeberapa kabupaten kota masih mengalami fluktuasi. Maka, saya minta keseriusan kita semua untuk menangani mengelimasi COVID-19 ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Ansar berujar, InsyAllah, mulai 1 April 2021, pihaknya akan menempatkan satgas-satgas yang terdiri dari teman-teman TNI-POLRI dan Satpol PP secara permanen di tempat-tempat yang dianggap rawan berkembangnya suspek COVID-19.

Seperti, pasar, pelabuhan, tempat keramaian di seluruh kabupaten kota, bahkan di kapal-kapal pun kita mewajibkan para nakhoda dengan atribut khusus dan satu ABK untuk menjadi satgas COVID-19 kita di dalam kapal.

“Kita akan menampatkan satgas secara permanen, tidak hanya mobile. Ini, dalam rangka menurunkan angka virus corona. Mudah-mudahan angka COVID-19 di Kepri dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat kita selesaikan,” sebutnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dan stakeholder atas terlaksanannya MTQ ke-15 tingkat Kota Tanjungpinang.

Ia meminta, agar tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dalam pelaksanaan MTQ XV tahun 2021,

“Kita semua berharap, pelaksanaan MTQ ini dapat berlangsung tertib, lancer, dan memberikan kesan yang positif bagi masyarakat Kota Tanjungpinang. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan meridhoi segala usaha kita bersama,” ucap Rahma.

MTQ ini, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pemko setiap tahun. Tujuannya adalah untuk menyiarkan ilmu Al-Qur'an dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Di sisi lain, Alquran mengajarkan kita untuk kebersamaan bukan perpecahan. Kita berkumpul bersama di sini dan bisa bersilaturahmi," tambah Rahma.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Tamrin Dahlan melaporkan, pelaksanaan MTQ berlangsung, mulai 28 Maret s.d. 1 April 2021, diikuti peserta yang merupakan utusan empat kecamatan.

Tiap-tiap kecamatan mengutus 18 orang peserta, satu grup qasidah dewasa, dan satu grup marawis remaja.

Adapun cabang yang diperlombakan terdiri dari tilawah Al-Qur'an golongan tilawah anak-anak, dewasa putra dan putri, cabang hifzh Alquran golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz putera dan puteri, cabang musabaqah hadist golongan hafalan 100 hadist dan 500 hadist tanpa sanad putera dan puteri.

“Ditambah, perlombaan seni qasidah dewasa, marawis remaja, dan bazar,” terangnya.

Untuk penilaian, Tamrin mengatakan, tahun ini sistem informasi penjurian (SIP MTQ). SIP MTQ sendiri adalah sebuah aplikasi sistem penilaian/penjurian MTQ yang pelaksanaan dan pelaporan secara elektornik berbasis website.

“Melalui SIP MTQ ini, diharapkan perlombaan MTQ dapat berjalan dengan baik, akuntable sehingga kompetisi musbaqah lebih adil, jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan,” tutupnya. (Tri/toeb)