Wabup Kayong Utara Tempel Stiker Akhir Kegiatan Bantuan Rumah Swadaya

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Selasa, 19 Januari 2021 | 20:07 WIB - Redaktur: Juli - 261


Kayong Utara, InfoPublik - Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad melakukan penempelan stiker akhir kegiatan bantuan rumah swadaya tahun 2020 yang telah rampung 100%, salah satunya di Desa Wonorejo Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), wabup berharap semua warga yang tidak mampu pada gilirannya dapat menerima bantuan. Semua ini kata dia, berkat kerja keras Organisasi Perangkat Daerah khususnya Dinas Perkim LH yang gencar melakukan lobi lobi dengan kementerian.

"Mohon doanya agar kami selalu sehat, dan kembali mendapatkan lebih banyak lagi bantuan, terutama bedah rumah tidak layak huni untuk warga Kayong Utara," terang Effendi, Selasa (19/1/2021).

Perubahan yang nyata dari hasil bedah rumah swadaya disaksikan langsung oleh wabup saat berkeliling desa melakukan penempelan stiker. Dia berharap masyarakat dapat mensyukuri apa yang telah diperolehnya dan termotivasi untuk terus beribadah memohan hidup yang lebih baik.

"Baiti Jannati, rumahku Surgaku. jika rumahnya sudah baik, maka jadikan ia surga di dunia. Syukuri nikmat ini Insyallah akan ditambah nikmatnya, terlebih dalam masa sulit saat ini," ucap Effendi.

Menanggapi masih banyaknya rumah yang tidak layak huni di Kayong Utara, dan di tengah kondisi bangsa yang dilanda bencana COVID-19, wabup berharap masyarakat yang belum menerima manfaat agar dapat bersabar dan mempercayakan kepada Pemerintah untuk berupaya memberikan yang terbaik bagi rakyatnya.

"Pada masa pendemi saat ini banyak anggaran Pemerintah yang dipangkas, mulai dari pusat hingga ke daerah termasuk desa. Jadi, data penerima manfaat TA. 2021 yang diajukan setiap desa akan kita perjuangkan, dan jika tidak terlaksana tahun ini, saya harap dapat bersabar," tambah dia.

Selanjutnya, Haris warga Desa Wonorejo Kecamatan Seponti, yang mendapat program bedah rumah swadaya mengatakan, bantuan ini sangat memberi manfaat besar terhadap rumah tangganya yang telah dibina selama 30 tahun.

"Di desa kami rutin melakukan pengajian, dan Alhamdulillah sekarang saya bisa menampung puluhan orang di rumah untuk melakukan pengajian. Jika tidak dapat bantuan ini, entah dari mana kami mendapatkan uang untuk merenovasi rumah," tutur dia. (mckab kayong utara/zall)