Tingkat Kesembuhan Warga Pariaman dari Covid-19 Mencapai 94 Persen

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 8 Januari 2021 | 12:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 262


Pariaman, InfoPublik - Tingkat kesembuhan warga Kota Pariaman, Sumatra Barat, dari Covid-19 mencapai 94 persen atau dari 508 warga di daerah itu yang terpapar virus tersebut 480 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Skor kesembuhan Kota Pariaman termasuk tertinggi di Sumbar yaitu 2,59, hanya terpaut beberapa poin dengan Kepulauan Mentawai yaitu 2,65. Saat ini Pariaman berada pada zona kuning," kata Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman, Nazifah melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Pariaman, Rio Arisandi di Pariaman, Kamis (07/01/21).

Ia merincikan dari 508 warga yang dinyatakan positif Covid-19 16 orang diantaranya meninggal dunia, dua menjalani perawatan, empat menjalankan isolasi di tempat yang disediakan Pemerintah Kota Pariaman, serta isolasi mandiri enam orang.

Sedangkan jumlah warga Pariaman yang sudah menjalani tes usap atau 'swab test' hingga Rabu (6/1) kemarin mencapai 6.310 orang.

Ia mengatakan meskipun angka kesembuhan warga Kota Pariaman tinggi namun pihaknya tetap meminta peran dari warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pemangku kepentingan dan pejabat serta aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu diminta untuk menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Ini juga merupakan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), bahkan ia meminta posko-posko Covid-19 diaktifkan kembali," katanya.

Selain itu, lanjutnya, Mendagri juga meminta pejabat dan aparatur sipil negara menjadi contoh dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah.

Pencanangan vaksinasi tersebut secara nasional dilaksanakan pada 13 Januari 2021 sedangkan pencanangan di tingkat provinsi 14 Januari 2021.

Ia menyampaikan, untuk vaksinasi tahap pertama dilakukan terhadap petugas kesehatan serta pejabat dan pihak yang bergerak di pelayanan publik.

Jadwal vaksinasi tahap I dimulai dari Januari sampai April 2021 sedangkan tahap II untuk warga dengan rentang usia 18 sampai 59 tahun dilaksanakan mulai April 2021 sampai Maret 2022.

"Target vaksinasi 95 persen, kalau tidak tercapai maka tidak tercapai kekebalan masyarakat terhadap Covid-19," tambahnya. (Angga)