Minim Dokter Ahli, Kadinkes Malra Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 10 Juli 2020 | 08:44 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 772


Maluku Tenggara, InfoPublik- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), dr. Ketty Notanubun, M.Kes, imbau warga untuk tetap patuhi protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 di Malra.

Pasalnya, RSUD Karel Sadsuitubun Malra dan RSU Maren Kota Tual hingga saat ini hanya memiliki seorang dokter ahli paru dan seorang dokter ahli patologi klinik.

dr.Ketty ungkapkan, selain memiliki seorang dokter ahli paru, pihaknya biasa dibantu oleh seorang dokter ahli patologi klinik yang sehari-hari bertugas di RSU Maren Kota Tual.

“Bukannya kami tidak membutuhkan dokter ahli lainnya, tetapi saat ini dalam rangka penanganan covid-19 maka dokter spesial patologi klinik dibutuhkan untuk melakukan swab dan mengkonfirmasi hasil-hasil pemeriksaan rapid test” ungkap dr.Ketty saat pertemuan bersama Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan (GTPPP) covid-19 Kabupaten Malra dengan Pimpinan DPRD, Ketua Komisi dan Ketua Fraksi DPRD Malra, di ruang rapat Kantor Bupati Malra, Rabu (8/7/2020) 

Ketty menambahkan, akibat kekurangan tenaga kesehatan maka pihaknya terpaksa menugaskan tenaga kesehatan yang saat ini menjabat di jabatan struktural pada dinas kesehatan Malra untuk menambah empat tenaga analisa lab yang sehari-harinya mereka bertugas di Puskesmas dalam rangka melakukan pemeriksaan rapid test kepada calon pelaku perjalanan.

Selain menambah empat tenaga analisa lab, pihaknya juga telah merekomendasikan Puskesmas Watdek sebagai tempat untuk melakukan pelayanan pemeriksaan rapid test kepada calon pelaku perjalanan yang ingin mengantongi surat keterangan bebas covid-19.

Menyinggung keberadaan rumah sakit khusus covid-19, dr.Ketty yang juga sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan covid-19 Kabupaten Malra, menjelaskan, jika berbicara tentang rumah sakit maka jangan cumah melihat bangunan fisik ruangan semata tetapi perlu dilihat juga sumber daya manusia dan peralatan kesehatan yang dimiliki.

“Kami juga perlu sampaikan bahwa empat orang yang terkonfirmasi positif covid-19 saat ini telah ditangani di RSU KS Malra. Esok (Kamis,9/7/2020) kami akan kirimkan swab yang kedua dengan menggunakan pesawat foker TNI AU” ungkap dia.

Menurutnya, jika tidak ada penambahan maka kurang lebih 38 sampel yang akan dikirim dan dia berharap hasil swab nanti akan baik-baik saja. (Abh)