:
Oleh MC KAB JEPARA, Selasa, 4 Februari 2020 | 11:18 WIB - Redaktur: Tobari - 4K
Jepara, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara terus melakukan pemantauan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, yang baru saja datang di Jepara.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara dibantu petugas medis Puskesmas setempat, melakukan screening dan pemeriksaan kepada tenaga kerja asing tersebut.
Pemeriksaan dilakukan pada, Senin (3/2/2020) siang, di PT. Jiale Indonesia Textile dan PT. DCP Travelling Products di Kecamatan Mayong.
Kegiatan dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara Mudrikatun, didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit DKK Jepara Fachrudin, dan para petugas medis.
Lokasi pertama yang dituju adalah PT. Jiale Indonesia Textile yang berlokasi di Kecamatan Pecangaan. Dari data yang diterima, perusahaan tersebut terdapat 64 TKA asal Tiongkok.
Dari jumlah tersebut, 29 orang di antaranya sempat pulang ke Tiongkok pada bulan Januari lalu, untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Sedangkan 35 sisanya tetap berada di Jepara.
Dari jumlah 29 TKA yang pulang ke Tiongkok, 25 di antaranya sudah kembali ke Jepara. Sedangkan 4 sisanya masih berada di sana.
Lokasi kedua yaitu, PT. DCP Travelling Products di Kecamatan Mayong.
Di perusahaan asing tersebut, terdapat 12 TKA asal Tiongkok. 6 orang di antaranya sempat pulang, untuk merayakan Imlek. Hingga saat ini, 5 orang sudah kembali ke Jepara, 1 orang masih berada di Tiongkok.
Pemeriksaan diawali dengan pengecekan suhu tubuh, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan tensimeter. Selain itu, juga dilakukan wawancara seputar kesehatan, dengan bantuan translator (penerjemah) di perusahaan tersebut.
Kepala DKK Jepara Mudrikatun mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di 2 perusahaan asing tersebut, tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada ciri-ciri pasien terjangkit virus corona.
Semuanya masih dalam catatan aman. Namun demikian, DKK Jepara tetap melakukan pemantauan hingga 14 hari ke depan. “Untuk screening, kepada TKA tersebut masih tetap dilakukan sehari sebanyak tiga kali. Mulai pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 Wib,” kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit DKK Jepara Fachrudin meminta kepada masyarakat tidak panik terkait masalah virus corona, yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia.
Memang benar di Jepara terdapat Warga Negara Asing (WNA) Tiongkok, namun demikian mereka berada di Indonesia sejak sebelum virus corona merebak di Wuhan. Jumlahnya juga sudah di data. (DiskominfoJepara/Dian/Rizal/toeb)