:
Oleh MC KOTA BEKASI, Senin, 6 Januari 2020 | 10:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 793
Kota Bekasi, InfoPublik - Wakil Walikota Bekasi Dr Tri Adhianto mengatakan banjir yang melanda di hampir seluruh wilayah Kota Bekasi sudah surut dan fokus ke depan bagaimana menyelesaikan problem pasca bencana.
Namum, hingga kini masih terdapat 24 kepala keluarga atau sekitar 80 warga di Perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih yang mengungsi.
"Pada masa recovery ini fokus persoalan pengangkutan sampah, pengobatan warga yang menderita sakit usai terkena banjir, dan menyiapkan bahan makanan di dapur umum," kata Tri Adhianto, di Bendung Bekasi, Minggu (5/1/2019).
Terkait kesehatan warga terbanyak menderita Infeksi Saluran Pernafasan, Diare dan gatal-gatal. Sebanyak 3.955 terdata membutuhkan pengobatan terkait tiga jenis penyakit tersebut. Selain itu terdata sebanyak 9 warga meninggal dunia.
Pemerintah Kota Bekasi telah menetapkan penanganan banjir masuk pada Tanggap Darurat Bencana dan Kementerian PUPR menyiapkan sejumlah 50 personil tenaga ahli untuk revitalisasi kondisi Kali Bekasi.
"Terkait upaya perbaikan di 89 titik tanggul yang rusak terdeteksi di sepanjang Kali Bekasi. Perbaikan berupa penambalan dilakukan agar tanggul bisa lebih kokoh," ungkapnya.
Dirinya juga mengimbau warga masyarakat lebih waspada potensi cuaca buruk di wilayah Kota Bekasi pada 11-15 Januari 2020 mendatang dari Prediksi BMKG.
"Kita tingkatkan deteksi di hulu kali Bekasi untuk early warning tinggi muka air agar warga bisa lebih waspada," ungkap Tri. (goeng)
