PT KAI Daop 8 Siapkan Alat Material Untuk Siaga Untuk Keselamatan Angkutan Nataru

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 25 November 2019 | 16:09 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Surabaya, InfoPublik - Guna memastikan keselamatan perjalanan KA serta mengantisipasi datangnya musim hujan selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020, PT KAI Daop 8 meningkatkan pengawasan di jalur kereta api dengan menyiagakan petugas ekstra.

Petugas tersebut memastikan keandalan jalur rel kereta api dengan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir, dsb.

“Amus tersebut telah disiapkan di 4 titik strategis diantaranya di Stasiun Babat, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, kepada JNR Kominfo Jatim, Senin (25/11).

Menurut Suprapto, adapun para petugas ekstra tersebut diantaranya 37 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 83 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 7 petugas posko daerah ekstra. Total 127 petugas unit jalan rel yang disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA sepanjang jalur rel di lintas Daop 8 Surabaya.

Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, PT KAI Daop 8 menyiapkan 591 personel keamanan yang terdiri dari 153 personel Polsuska, 433 personel security, dan 5 personil pembinaan dari Polda.

Kemudian bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 130 personel ditambah 4 anjing pelacak (K9).

Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.

“Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang selama masa Angkutan Nataru 2019/2020, hak cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan. Hal ini sebagai komitmen KAI agar agenda libur nasional ini bisa berjalan lancar dan sukses," ujar Suprapto.

Suprapto menambahkan, para Komisaris, Direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kepolisian pun turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2019.

“Inspeksi ini dilakukan dengan Kereta Inspeksi untuk mengecek kesiapan pelayanan hingga lintasan kereta api di jalur utara dan selatan Jawa,” katanya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ryo/toeb)