Bupati Malra Menutup Seleksi Terbuka JPT Pratama Tahun 2019

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 2 Agustus 2019 | 14:58 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 275


Langgur InfoPublik - Bupati Maluku Tanggara (Malra) M. Thaher Hanubun, mengucapkan banyak terima kasih kepada Prof. Mon Nirahua dan teman-teman PANSEL. Sekaligus menutup secara resmi seleksi terbuka Jabatan Pemimpin Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2019 Kab. Malra, di aula Kimson Center, Jumat ( 2/8 2019). 

Pemimpin atau yang nanti akan ditunjuk, adalah orang orang dipercaya lahir dan batin, yang pasti minta petunjuk dari Tuhan dan leluhur. Bupati Malra menambahkan dalam acara seleksi terbuka JPT ini, disiarkan langsung oleh TV swasta agar didengar dan disaksikan oleh masyakat. Terlebih khususnya masyarakat Maluku Tenggara, biasanya  tidak mendengar atau melihat. Mereka lebih pintar menilai daripada mengikuti secara langsung, hanya dengar isu isu lalu memberikan penilaian-penilaian bisa menimbulkan hal yang tidak baik.

“Tapi saya hanya  bilang, demi Tuhan dan demi leluhur saya dan wakil Bupati sudah bersumpah di bumi Larvul Ngabal tercinta ini. Saya pasti meminta petunjuk kepada Tuhan apa yang terbaik untuk daerah ini dan untuk masyarakat Maluku Tenggara," tegas Bupati.

"Jangan menilai dengan perasaan, ataupun nonton lewat media. Luar biasa presentasinya tetapi ada hal lain lagi yaitu penilaian dari pimpinan. Apakah yang diucapkan itu benar, karena kita lebih mudah mengucapkan namun susah untuk melaksanan. Apa yang di ucapkan itu dipertangungjawabkan kehadapan Tuhan dan leluhur kita. Ketika diberikan satu amanat itu, tetapi tidak saya tidak mau daerah ini susah," ujarnya.

Bupati Maluku Tenggara mengharapkan dukungan dari masyarakat Maluku Tenggara, terhadap jabatan yang datang untuk dilakukan kemaslahatan ke masyarakat. Untuk memiliki rasa yang utuh, bukan hanya melihat Kei Kecil atau Kei Besar saja, tetapi melihat Maluku Tenggara secara umum.

Prof. Mon Nirahua selaku ketua Pansel, dalam sela-sela sambutannya mengatakan pemimpin yang terbaik adalah pemimpin memiliki penguasaan diri untuk dipimpin. Maka seorang pemimpin tidak perlu hawatir kehilangan harta benda, dirinya sendiri sudah tidak dimilikinya. Sebab dirinya sudah diberikan kepada Tuhan dan rakyatnya.

Prof. Mon Nirahua mengatakan kepada 47 calon jabatan pemimpin tingggi pratama Maluku Tenggara, menyelesaikan tanggung jawab dan penilaian sudah dilakukan secara objektif dan tranparan. Dilihat secara terbuka oleh masyarakat Maluku Tengggara, karena itu hanyalah dari Tuhan lewat hambanya Bupati Maluku Tenggara.

"Jika saudara saudara percaya sebagai peserta, dengan ikhlas menerima itu. Kalau kita tidak menerima secara ikhlas, maka kita bukan pemimpin karena harus bisa menguasai diri," ujarnya.  (Mc Malra Erick F)