Mangga Khas Kabupaten Pasuruan Tembus Pasar Dunia

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 24 Juli 2019 | 06:47 WIB - Redaktur: Tobari - 172


Surabaya, InfoPublik - Mangga Alpukat yang menjadi ikon buah khas Kabupaten Pasuruan, akan segera mendunia. Pemerintah Jepang melalui Kota Yokote, sangat tertarik dengan Mangga Alpukat, dan berencana akan mengimpor Mangga Alpukat secara besar-besaran.

Ketertarikan tersebut diawali dengan kunjungan Pemerintah Kota Yokote ke Kabupaten Pasuruan, Selasa (23/7).

Dari pantauan di lapangan, rombongan Pemerintah Kota Yokote yang terdiri dari Mr Masanori Tsuji selaku General Affairs and Planning Departmenet/Deputy Director.

Kemudian Yoshiaki Takahashi (General Affairs and Planning Department/Chief Manager) dan Toshihisa Komaki (President of Nusantara Research Institute), tiba di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan sekitar pukul 09.00 WIB.

Dan mereka diterima oleh Sekda Kabupaten Pasuruan Agus Sutiadji beserta pejabat terkait lainnya.

Setelah tiba di Pendopo, rombongan kemudian diarahkan menuju Pringgitan Dalam untuk saling berdiskusi, sekaligus mengenalkan potensi kedua daerah yang memiliki kesamaan dalam hal pertanian.

Dr Sri Nuryanti, Atase Pertanian Kedutaan Besar Indonesia di Jepang mengatakan, Mangga Alpukat milik Kabupaten Pasuruan tidak ada duanya di dunia. 

Lantaran memiliki rasa yang super manis dan kenyal, serta cara makan yang unik. Yakni menggunakan sendok seperti makan buah alpukat.

Oleh karenanya, Mangga Alpukat akan terus dibranding untuk nantinya bisa diekspor ke Jepang sebagai buah mangga pertama yang masuk ke Jepang selama 32 tahun terakhir.

Selama 32 tahun, tidak pernah ada mangga Indonesia yang berhasil masuk ke Jepang. Karena kita tahu bahwa banyak aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi agar ekspor buah Indonesia bisa masuk ke Jepang.

Dan karena mangga ini sangat disukai Kota Yokote, maka nantinya akan diberikan banyak kemudahan agar mangga Indonesia bisa masuk ke Jepang.

"Jepang selama ini menerima mangga dari Australia, Peru, Ekuador, Pihilpina dan Thailand, tapi tidak seenak Mangga Kabupaten Pasuruan,” katanya di sela-sela kunjungan, Selasa (23/7).

Sebelum diekspor, Kerja Sama Bilateral Indonesia-Jepang melalui Pemkab Pasuruan-Pemkot Yokote diwujudkan dalam pertemuan awal sebagai bagian dari program Sister City.

Kata Sri, pertemuan awal ini menjadi bagian penting. Karena Pemerintah Jepang akan melihat langsung pohon mangga alpukat yang banyak tumbuh di Kecamatan Rembang, Sukorejo, Wonorejo dan kecamatan lainnya.

“Terima kasih karena kami sudah diajak ke Kebun Mangga. Meskipun memang sekarang ini belum musim panen raya mangga. Tapi kami sudah sangat senang, karena sudah tahu bagaimana mangga alpukat dan cara makannya," katanya.

Ke depan, kami undang Bupati Irsyad dan para petani mangga untuk ke Jepang, melihat pertanian di sana.

Lebih lanjut Sri mengungkapkan bahwa ketertarikan Jepang akan Mangga Alpukat Kabupaten Pasuruan berawal dari kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif, ke Pemkot Yokote, 22-23 Oktober 2018 lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Arifin membawa Mangga Alpukat sebagai oleh-oleh yang ternyata sangat diminati oleh Pemkot Yokote.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-mad/toeb)