:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 24 Juli 2019 | 06:24 WIB - Redaktur: Juli - 309
Labuan Bajo, InfoPublik - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (kemenkomaritim) akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan untuk mengatasi masalah sampah di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita jalin kerja sama dengan pihak Korea Selatan untuk memperkuat dan perbaikan laut Indonesia, khususnya pengolahan sampah plastik di laut pada wilayah destinasi wisata," kata Nani Hendiarti.
Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Bidang Pendayagunaan ilmu dan Teknologi Maritim Nani Hendiarti, dalam kegiatan workshop bertajuk "Strengthening and Improvement For Marine Litter Response In Indonesia", di hotel Exotic komodo Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (23/7/2019).
Menurut Nani Hendiarti, kerja sama yang dilakukan bertujuan mendukung pemerintah daerah dalam pengolahan sampah plastik dilaut. Sejak tahun lalu pihaknya juga telah melakukan identifikasi terhadap pengolahan sampah plastik.
"Fokus kerja sama ini yakni perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) terhadap pengolahan sampah dan membantu membuatkan skenario melalui riset tentang bagaimana pengolahan sampah yang tepat di Labuan Bajo," jelas dia.
Nani menjelaskan, sesuai rencana pada Agustus mendatang, pihaknya menggelar pelatihan SDM bagi instansi daerah serta stakeholder terkait. "Dari hasil pelatihan serta riset ini, maka tahun depan pengolahan sampah plastik dapat diberikan kewenangan kepada dinas terkait ataupun pihak investor," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Korea Selatan, Sunwook hung dan Jongyoung lee dari Our Sea East Asia Network (OSEAN ).
Selain itu, perwakilan dari LIPI, Balai TNK, Fakultas Kelautan dan perikanan Undana, Indonesia Waste Platform (IWP), serta Sekda Manggarai Barat Rofinus Mbon, Dinas LHK, Bappeda, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat. (mckabmanggaraibarat/Edwin)
