:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 6 April 2019 | 14:22 WIB - Redaktur: Juli - 504
Lumajang, InfoPublik – Program Sehatkan Rumah dan Lingkungan dengan Pemakaian Kakus Sehat (Seruling Pemikat) yang digagas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tunjung Kecamatan Randuagung, diharapkan mampu menyukseskan program Open Defecation Free (ODF) 100 persen di Kabupaten Lumajang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Tunjung dr. Tanti Umiyati saat melakukan kegiatan Monitoring Lingkungan Tahun 2019, di Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).
dr. Tanti juga menyampaikan bahwa kegiatan monitoring itu dilakukan untuk memantau kondisi rumah, dan lingkungan, serta perubahan perilaku masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan penggunaan jamban sehat.
Menurut dia, dengan menjadikan sungai sebagai objek monitoring, maka perkembangan perubahan perilaku masyarakat pasca pemicuan program ODF dapat selalu dipantau oleh Puskesmas Tunjung dan lintas sektoral yang ada di wilayah.
“Untuk itu, kami berharap demi suksesnya Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan, dan inovasi seruling pemikat, peran lintas sektoral sangat penting dalam membantu dalam memonitoring rumah dan lingkungan, sehingga perubahan perilaku masyarakat dapat terpantau terus,” ujarnya.
Disamping itu, dr. Tanti juga menjelaskan bahwa di 2019, cakupan jamban di wilayah kerja Puskesmas Tunjung adalah sebesar 85,69 persen, dan Desa Gedangmas adalah salah satu desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tunjung yang memiliki akses jamban sehat sebesar 86,97 persen. (MC Kab. Lumajang/Abdillah/An-m)
