:
Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Kamis, 21 Maret 2019 | 20:23 WIB - Redaktur: Tobari - 268
Mataram, InfoPublik - Kesigapan Pemerintah NTB dalam mengevakuasi para korban gempa bumi yang terjadi pada Minggu (17/3) lalu, mendapat pujian dari Pemerintah Malaysia. Mereka memuji proses evakuasi dan penanganan yang cepat terhadap para korban gempa yang sebagiannya merupakan wisatawan asal Malaysia.
Salah seorang warga Malaysia Wong Siw Ling yang menjadi salah satu korban selamat dalam peristiwa gempa bumi tersebut, menuturkan, sangat mengapresiasi proses penanganan yang dilakukan pemerintah NTB, mulai dari proses evakuasi yang terbilang cepat serta perawatan intensif bagi para korban selamat yang mengalami luka-luka.
Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap Pemerintah NTB yang sudah sangat baik dan maksimal dalam melayani korban dan keluarga korban yang dirawat di RSUDP NTB.
"Disini Kita benar-benar dilayani dengan baik," ujarnya dalam kegiatan jumpa pers penanganan korban gempa NTB bersama awak media, paramedis dari RSUDP NTB, serta tim dari kedutaan besar Malaysia, Kamis (21/3) di Aula Rinjani RSUDP NTB.
Selain itu, Wong yang mewakili Pemerintah Malaysia juga mengapresiasi kinerja para relawan dari para pemuda KLU yang bertaruh nyawa menyelamatkan para korban gempa.
"Mereka tidak peduli nyawa mereka sendiri demi kemanusiaan. Saya sangat salut dengan keberanian mereka seperti Taufik yang masih kecil sudah menjadi pemberani," katanya dalam logat melayu sambil menunjuk salah satu relawan cilik asal KLU.
Di kesempatan yang sama, Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat sekitar yakni para relawan yang sudah melakukan hal yang luar biasa membantu para wisatawan yang menjadi korban gempa.
Juga terhadap RSUDP NTB yang telah memberikan pelayanan prima terhadap para korban."Ini merupakan misi kemanusiaan yang luar biasa. Tentunya kepada RSUDP NTB juga yang telah melakukan yang terbaik dan maksimal," ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap wisatawan asing, khususnya Malaysia, tidak merasa enggan untuk berkunjung kembali ke NTB khususnya pulau Lombok."Kita harap kondisi ini tidak menyebabkan para tamu kita khususnya yang dari Malaysia untuk kembali lagi berwisata terutama ke KLU," katanya.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dr. H Lalu Hamzi Fikri menyebut bahwa pelayanan kepada para WNA Malaysia yang dirawat di RSUDP NTB sudah sangat maksimal.
"Pelayanan yang kami berikan sudah maksimal. Kita libatkan banyak tim dokter dan paramedis rumah sakit. Dari sisi akses tentunya kami sangat mengedepankan keselamatan nyawa pasien. Jadi tidak mempertanyakan terkait asuransi atau lainnya. Pokoknya kita berikan pelayanan terbaik," terangnya.
Seperti diketahui, sejumlah WNA Malaysia yang berwisata di air terjun tiu kelep Senaru Lombok Utara menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 yang terjadi pada Minggu sore 17 Maret lalu. Dua orang WNA dikabarkan meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. (Luk-tim media/toeb).
