:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 6 Desember 2018 | 12:16 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Surabaya, InfoPublik – Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur menggelar sale produk akhir tahun dan Mendem Duren (Durian) makan sepuasnya bayar sepantasnya di halaman kantor Jln Raya Juanda Waru Sidoarjo. Acara digelar mulai 5-9 Desember 2018 dan mulai pukul 10.00 - 22.00.
Bagi yang suka durian dan kebetulan tinggal di Surabaya dan Sidoarjo, mungkin ada baiknya sejenak meluangkan waktu jalan-jalan ke Jln Raya Juanda Sidaorjo dengan rekreasi murah meriah bazar durian. Dari durian jenis manalagi yang harganya kisaran puluhan ribu hingga durian kualitas montong yang dihargai ratusan ribu, semuanya ada di sana.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Basuki di sela-sela Bazar Durian, Rabu (5/12/2018) sore mengatakan, pameran sale produk dan bazar durian digelar setiap menjelang akhir tahun berlangsung selama lima hari.
Dan diikuti 43 UKM sektor agibis, mamin, kerajinan aneka asesoris dan berbagai daerah di Jawa Timur. Diharapkan pameran bazar ini banyak dikunjungi masyarakat.
Menurut salah seorang penjual durian, Hasan, durian yang ia jajakan berasal dari Pasuruan. Ada kurang lebih 2.000 durian yang ia bawa langsung dari tempat asalnya dari Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Kebanyakan durian yang dihasilkan di desanya adalah jenis kasmin dan manalagi. Harga bervariasi menurut besarmya. Yang paling kecil dihargai mulai Rp25.000, Rp30.000 hingga sampai Rp60.000 per buahnya.
Ningsih, salah satu pembeli dari Surabaya mengakui bahwa ia adalah penggemar berat durian. Terkadang saat puncak musimnya, ia rela berburu buah yang memiliki aroma semerbak ini hingga langsung ke kebunnya.
Ia menganggap lebih nikmat menyantap durian beramai-ramai di tempat ia beli. Kalau pun ada yang dibawa pulang, tak lebih dari dua atau tiga biji. Alasannya sederhana, baunya menyengat dan agak repot membuang kulitnya kalau dimakan di rumah
Sementara Siska dari Sukodono Sidoarjo datang ke bazar durian bersama suami, anaknya karena penasaran saja. Penggemar durian ini mengatakan ingin sesekali merasakan sensasi makan durian dalam jumlah banyak dengan keluarganya.
“Saya beli tujuh biji dengan ukuran sedang. Empat kami makan di sini dan sisanya mau dibawa pulang. Tapi terus terang saya cukup senang tiga-tiganya kok rasanya manis agak pahit ciri khas durian Pasuruan dan Lumajang,” ujar Siska. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ryo/toeb)
