Bupati Buka Job Fair Lumajang 2018

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 3 Desember 2018 | 20:54 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Lumajang, InfoPublik - Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) membuka Job Fair Lumajang 2018, di Gedung Olah Raga (GOR) Wira Bhakti Lumajang, Jawa Timur, Senin (03/12/18).

Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini akan berlangsung dua hari, 3-4 Desember 2018, dan diikuti 30 perusahaan yang berasal dari berbagai daerah, yaitu, Probolinggo, Jember, Surabaya serta Semarang.

Dalam Job Fair ini ditawarkan ribuan lowongan pekerjaan dari berbagai bidang, mulai dari farmasi, perhotelan, otomotif dan lainnya.

Dalam sambutannya, Cak Thoriq menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang mengapresiasi serta mendukung penuh Job Fair ini.

Menurutnya, hal ini bagian untuk mengurangi angka pengangguran. "Semakin ada Job Fair bagi kami semakin baik, apalagi ini langsung dari Kementerian Ketenagakerjaan RI," ujarnya.

Cak Thoriq berkeinginan, antara pencari kerja dengan Dinas Ketenagakerjaan maupun dengan pihak perusahaan dapat terjalin kesinambungan, sehingga informasi lowongan kerja dapat dikases dengan mudah.

Untuk itu, pihaknya akan memfasilitasi informasi serta hubungan yang berkesinambungan dengan pihak perusahaan. "Kami akan memfasilitasi Informasi serta sambungan dengan pihak perusahaan, supaya teman-teman mendapatkan akses yang mudah, dan saya kira itu akan menjadi jembatan untuk mengurangi angka pengangguran," jelasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Muhammad Nur Hayid menyebutkan bahwa, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pengangguran di Indonesia saat ini  mencapai 7 juta orang. Angka tersebut setara dengan 5,34 persen dari jumlah angkatan kerja di Indonesia yang tercatat 130 juta orang. Dengan demikian, mereka yang bekerja sebanyak 124,01 juta orang.

Dari jumlah orang yang bekerja tercatat 88,43 juta orang di antaranya merupakan pekerja penuh, 27,37 juta orang tergolong pekerja paruh waktu, dan 8,21 juta orang lagi merupakan setengah pengangguran.

Berdasarkan data dari BPS tersebut, menurutnya, jumlah pekerja yang ada di Indonesia masih cukup tinggi, itu sebabnya, Menteri Ketenagakerjaan RI meluruskan, bahwa kalau ada berita yang menyebutkan di Indonesia banyak pengangguran, itu adalah  hoax.

"Sebaiknya agar berhati-hati, karena faktanya, masih ada yang nganggur tidak kita bantah, tetapi mayoritas masih terserap di dunia kerja," jelasnya.

Ia juga menyampaikan pesan tertulis Menteri Ketenagakerjaan RI bahwa seluruh Kabupaten yang ada di Indonesia diharapkan merespon dengan cepat dan proaktif menjajaki dunia digital, supaya peluang kerja semakin terbuka. (MC Kab. Lumajang)